The markers mwhs (multiple wing hai

The markers mwhs (multiple wing hairs) and flr3 (misshapen, flare-like hairs) are recessive wing-hair mutations located on the third chromosome at 0.3 and 38.8, respectively. These are based on the fact that during the early embryonic development of the fruit fly, the cells of the imaginal discsare set apart and they proliferate mitotically during the larval development until they differentiate during metamorphosis into structures of the body of the adult fly (eyes, wings, etc.). [19] The genetic alterations in some of these cells of the imaginal disk result in the formation of descent cells with alterations, forming clones of mutant cells and such alterations are easily detected by phenotypic modifications in the hairs of the wings of the adult fly. [21] Therefore, in this study we have used the wing SMART assay to evaluate the genotoxic and antigenotoxic activity of different extracts (petroleum ether, chloroform, and ethyl alcohol) of D. pentaphylla against the genotoxic effects of alkylating agent - methyl methanesulfonate (MMS). So far, to our knowledge the effects of D. pentaphylla on alkylating agent genotoxicity have not yet been studied in vitro or in vivo, and thus this is the first study demonstrating its effects.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penanda mwhs (sayap rambut) dan flr3 (Cacat, suar-seperti rambut) adalah mutasi-mutasi resesif sayap-rambut yang terletak pada kromosom ketiga 0.3 dan 38.8, masing-masing. Ini adalah didasarkan pada kenyataan bahwa selama perkembangan embrio awal lalat buah, sel-sel discsare imajinal diasingkan dan mereka berkembang biak mitotically selama perkembangan larva sampai mereka membedakan selama metamorfosis ke struktur tubuh terbang dewasa (mata, sayap, dll.). [19] perubahan genetik dalam beberapa sel-sel dari disk imajinal menghasilkan pembentukan sel-sel keturunan dengan perubahan, membentuk klon sel mutan dan perubahan tersebut mudah dideteksi oleh fenotipik modifikasi dalam bulu-bulu sayap terbang dewasa. [21] oleh karena itu, dalam studi ini kami telah menggunakan assay SMART sayap untuk mengevaluasi genotoksik dan antigenotoxic aktivitas ekstrak berbeda (eter minyak bumi, kloroform, dan etil alkohol) D. pentaphylla terhadap efek genotoksik alkylating agen - metil methanesulfonate (MMS). Sejauh ini, untuk pengetahuan kita efek D. pentaphylla pada alkylating genotoxicity agen tidak belum telah dipelajari secara in vitro atau di vivo, dan dengan demikian ini adalah studi pertama yang menunjukkan efek.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penanda mwhs (beberapa rambut sayap) dan flr3 (cacat, rambut flare-seperti) yang mutasi sayap-rambut resesif terletak pada kromosom ketiga di 0,3 dan 38,8, masing-masing. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa selama perkembangan embrio awal lalat buah, sel-sel imaginal yang discsare terpisah dan mereka berkembang biak mitotically selama perkembangan larva sampai mereka membedakan selama metamorfosis dalam struktur tubuh orang dewasa lalat (mata, sayap, dll). [19] perubahan genetik dalam beberapa sel-sel ini dari hasil disk yang imaginal dalam pembentukan sel keturunan dengan perubahan, membentuk klon sel mutan dan perubahan tersebut dengan mudah terdeteksi oleh modifikasi fenotipik dalam rambut dari sayap lalat dewasa. [21] Oleh karena itu, dalam penelitian ini kita telah menggunakan sayap SMART uji untuk mengevaluasi aktivitas genotoksik dan antigenotoksik ekstrak yang berbeda (petroleum eter, kloroform, dan etil alkohol) D. pentaphylla terhadap efek genotoksik alkylating agent - metil methanesulfonate ( MMS). Sejauh ini, untuk pengetahuan kita efek D. pentaphylla pada alkylating agen genotoxicity belum diteliti in vitro atau in vivo, dan dengan demikian ini adalah studi pertama yang menunjukkan dampaknya.