Since Thomas Friedman’s bestseller,

Since Thomas Friedman’s bestseller, The World Is Flat, was published in 2005, the world of business has felt anything but flat. the global financial crisis, climate change, energy crisis, and political and religious unrest. Why do things feel bumpier than ever? Of
course there’s no single answer, but we believe that the connections in our physical world have now outstripped the connections in our relational world. What is happening is that advances in Internet and collaboration technologies have dismantled many of the boundaries
that once prevented people from working together. Yet as physical boundaries were removed, the boundaries that still exist in human relationships remain, in sharp and jagged relief.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena Thomas Friedman's buku terlaris, The World Is Flat, diterbitkan pada tahun 2005, dunia bisnis telah merasakan apa-apa tetapi datar. krisis keuangan global, perubahan iklim, krisis energi, dan kerusuhan politik dan agama. Mengapa hal-hal merasa bumpier daripada sebelumnya? Dari Tentu saja ada adalah ada jawaban tunggal, tetapi kami percaya bahwa hubungan di dunia fisik kita sekarang telah melampaui hubungan di dunia kita relasional. Apa yang terjadi adalah bahwa kemajuan dalam teknologi Internet dan kolaborasi telah dibongkar banyak batas-batas sekali yang mencegah orang dari bekerja bersama-sama. Namun seperti batas-batas fisik dihapus, batas-batas yang masih ada di hubungan manusia tetap, tajam dan bergerigi lega.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sejak buku terlaris Thomas Friedman, The World is Flat, diterbitkan pada tahun 2005, dunia bisnis telah merasakan apa-apa tapi datar. krisis keuangan global, perubahan iklim, krisis energi, dan kerusuhan politik dan agama. Mengapa hal-hal merasa bumpier dari sebelumnya? Tentu
saja tidak ada jawaban tunggal, tetapi kami percaya bahwa koneksi di dunia fisik kita sekarang telah melampaui koneksi di dunia relasional kami. Apa yang terjadi adalah bahwa kemajuan dalam teknologi Internet dan kolaborasi telah dibongkar banyak batas-batas
yang pernah dicegah orang dari bekerja bersama-sama. Namun sebagai batas-batas fisik dihilangkan, batas-batas yang masih ada dalam hubungan manusia tetap, dalam bantuan tajam dan bergerigi.