In fact, the intention can change o

In fact, the intention can change over time based on the individual’s provisional nature. Human behaviour can be considered under volitional control since the individual is prepared to exert maximum effort. Thus, intention can affect human actions, and the relation between intention and action can be seen as the goals and plans that guide behaviour (Ajzen, 1985). Singh (1988) proposes a two-stage strategy explaining that consumers usually engage in multiple complaint
behaviour. The first step is consumer complaint intentions. He reports the unique dimensions that support consumer complaint behaviour responses due to the relative intensity of the different consumer complaint behaviour options (i.e. intentions). It should not simply be based on the behaviour that they did/did not engage in. In the second step, consumer complaint behaviour is explained as consumers taking action for their dissatisfaction for an independent situation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan, niat dapat berubah dari waktu berdasarkan sifat sementara individu. Perilaku manusia dapat dianggap di bawah kontrol kehendak karena individu siap untuk mengerahkan usaha maksimal. Dengan demikian, niat dapat mempengaruhi tindakan manusia, dan hubungan antara niat dan tindakan dapat dilihat sebagai tujuan dan rencana yang memandu perilaku (Ajzen, 1985). Singh (1988) mengusulkan strategi dua tahap menjelaskan bahwa konsumen biasanya terlibat dalam beberapa keluhan
perilaku. Langkah pertama adalah niat keluhan konsumen. Dia melaporkan dimensi yang unik yang mendukung respon perilaku keluhan konsumen karena intensitas relatif dari pilihan perilaku keluhan konsumen yang berbeda (yaitu niat). Seharusnya tidak hanya didasarkan pada perilaku yang mereka / tidak terlibat dalam. Pada langkah kedua, perilaku keluhan konsumen dijelaskan sebagai konsumen mengambil tindakan untuk ketidakpuasan mereka untuk situasi independen.