he was exiled between 1913 and 1919

he was exiled between 1913 and 1919 following the publication of two of his aticles : " Als ik eens Nederlander" (if I was a Dutchman) and " Eeen voor allen en allen voor een" (one for all and all for one). he used his time in exile to learn more about education and obtained a Europeesche certificate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia kemudian dibuang daerah antara 1913 dan 1919 setelah publikasi dua dari aticles nya: "Als ik eens Nederlander" (jika saya Belanda) dan "Eeen voor allen en allen voor een" (satu untuk semua dan semua untuk satu). Dia menghabiskan waktu di pengasingan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendidikan dan memperoleh sertifikat Europeeche.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dia diasingkan antara tahun 1913 dan 1919 menyusul penerbitan dua aticles nya: "Als ik eens Nederlander" (jika aku seorang Belanda) dan "Eeen voor allen en allen voor een" (satu untuk semua dan semua untuk satu). ia menggunakan waktunya di pengasingan untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendidikan dan memperoleh sertifikat Europeesche.