Chu Feng!” Only until a voice with

Chu Feng!” Only until a voice with anguish sound out did Chu Feng’s eyes light up, returning to their former state.

“Little Mei?” It was Su Mei’s voice that let Chu Feng recover his rationality. At that moment, the lightning on Chu Feng’s body could no longer been seen, and his terrifying aura disappeared simultaneously as well, but the memory from before still remained.

“What happened just now? I seem to have gotten that lightning’s power, but my mind was also affected.” Chu Feng looked at Qin Yu whose sight was unbearable, and couldn’t help sinking into contemplation.

“Chu Feng…” Just at that moment, Su Mei’s voice rang out again.

But this time, it was not only with anguish. There was also seductive panting, and her voice was also accompanied by allure. All in all, it was extremely attracting.

Turning his head around, even Chu Feng couldn’t help inhaling deeply. His eyes also immediately came into focus.

Because Su Mei who was presented before himself was at the peak of her enticing state.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chu Feng!" Hanya sampai suara dengan penderitaan suara keluar melakukan Chu Feng matanya menyala, kembali ke negara mereka mantan."Sedikit Mei?" Itu Su Mei suara yang membiarkan Chu Feng memulihkan rasionalitas nya. Pada saat itu, petir pada Chu Feng tubuh tidak lagi bisa telah dilihat, dan aura mengerikan nya menghilang secara bersamaan juga, tetapi memori dari sebelum masih tetap."Apa yang terjadi sekarang? Saya tampaknya telah mendapat kilat yang kekuatan, tapi pikiran saya juga terpengaruh." Chu Feng memandang Qin Yu penglihatan yang tak tertahankan, dan tidak bisa tenggelam ke dalam perenungan."Chu Feng..." Hanya pada saat itu, Su Mei suara berdering lagi.Tapi kali ini, itu bukan hanya dengan penderitaan. Ada juga menggoda terengah-engah, dan suaranya itu juga disertai oleh daya tarik. Semua dalam semua, itu sangat menarik.Memutar kepalanya di sekitar, bahkan Chu Feng tidak bisa membantu menghirup mendalam. Matanya juga segera datang ke dalam fokus.Karena Su Mei yang telah disampaikan sebelum dirinya pada puncak negara menarik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chu Feng! "Hanya sampai suara dengan kesedihan terdengar keluar melakukan mata Chu Feng menyala, kembali ke keadaan semula. " Sedikit Mei? "Itu suara Su Mei yang membiarkan Chu Feng memulihkan rasionalitasnya. Pada saat itu, petir pada tubuh Chu Feng tidak bisa lagi terlihat, dan aura menakutkan menghilang bersamaan juga, tapi memori dari sebelumnya masih tetap. "Apa yang terjadi sekarang? Saya tampaknya untuk mendapatkan kekuasaan yang petir, tetapi pikiran saya juga terpengaruh. "Chu Feng menatap Qin Yu yang melihat sendiri tak tertahankan, dan tidak bisa membantu tenggelam ke kontemplasi. " Chu Feng ... "Tepat pada saat itu, suara Su Mei ini terdengar lagi. Tapi kali ini, itu tidak hanya dengan penderitaan. Ada juga terengah-engah menggoda, dan suaranya juga disertai dengan daya pikat. Semua dalam semua, itu sangat menarik. Menghidupkan kepalanya sekitar, bahkan Chu Feng tidak bisa membantu menghirup dalam-dalam. Matanya juga segera datang ke fokus. Karena Su Mei yang disajikan sebelum dirinya berada di puncak negara menarik nya.