Hemostatic mechanisms have evolved

Hemostatic mechanisms have evolved to protect against the threat of fatal hemorrhage. The interaction between platelets and clotting factors results in the generation of a protective hemostatic plug, whose function is to staunch the flow of blood at the site of vascular injury. To balance this, the fibrinolytic system has evolved to recanalize occluded vessels as healing occurs to restore perfusion through an injured vessel in which the protective clot has formed. Despite the existence of many fail-safe mechanisms designed to regulate hemostasis, a variety of disorders exist that are associated either with a hemorrhagic or a prothrombotic diathesis (Loscalzo, 2003).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mekanisme hemostatik telah berevolusi untuk melindungi terhadap ancaman perdarahan yang fatal. Interaksi antara trombosit dan faktor pembekuan hasil dalam generasi plug hemostatik pelindung, yang fungsinya adalah untuk setia aliran darah di situs dari cedera vaskular. Untuk menyeimbangkan ini, sistem fibrinolytic telah berkembang untuk recanalize kapal-kapal yang tersumbat karena penyembuhan terjadi untuk memulihkan perfusi melalui wadah yang terluka di mana bekuan pelindung telah terbentuk. Meskipun adanya banyak mekanisme aman yang dirancang untuk mengatur hemostasis, berbagai gangguan ada yang berhubungan baik dengan hemoragik atau diathesis prothrombotic (Loscalzo, 2003).