In 1989, 20-year-old South Korean c

In 1989, 20-year-old South Korean college student Lim Su-gyeong crossed the Military Demarcation Line
between the two Koreas while thousands of spectators around the world witnessed this controversial act.
To this day, citizens of both Koreas cannot cross the border freely without both Korean governments’
permission, which is nearly impossible to obtain. Hence, when Lim visited North Korea, unbeknownst to
the South Korean government, to participate in the 13th World Festival of Youth and Students as a oneperson
delegation representing the League of South Korean University Students, she shocked many with her
daring act, which eventually resulted in her imprisonment in South Korea.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 1989, 20-tahun-tua Korea Selatan mahasiswa Lim Su-gyeong menyeberangi garis demarkasi militerantara dua Korea sementara ribuan penonton di seluruh dunia menyaksikan undang-undang kontroversial ini.Sampai hari ini, warga negara dari kedua-dua Korea tidak dapat menyeberangi perbatasan bebas tanpa kedua pemerintah Koreaizin, yang hampir mustahil untuk mendapatkan. Oleh karena itu, ketika Lim mengunjungi Korea Utara, tanpa sepengetahuanpemerintah Korea Selatan, untuk berpartisipasi dalam Festival dunia 13 pemuda dan mahasiswa sebagai onepersondelegasi yang mewakili Liga dari Korea Selatan mahasiswa, ia terkejut banyak dengannyaberani bertindak, yang akhirnya mengakibatkan nya penjara di Korea Selatan.