Intercroppingtendstohaveahigherprod

Intercropping
tends
to
have
a
higher
productivity
than
traditional
sole
crops,
mainly
due
to
complemen-
tary
resource
use
in
time
and
space
among
different
species.
Intercropping
may
become
more
important
in
a
world
that
needs
to
produce
60–70%
more
food
by
2050
with
limited
land
and
other
agricultural
resources.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tumpang saricenderunguntukmemilikialebih tinggiproduktivitasdaritradisionalsatu-satunyatanaman,terutamajatuh tempountukcomplemen-Sekretaris utamasumber dayamenggunakandalamwaktudanRuangantaraberbedaspesies.Tumpang sarimungkinmenjadilebihpentingdalamaduniayangkebutuhanuntukmenghasilkan60-70%lebihMakananoleh2050denganterbatasTanahdanlainnyapertaniansumber daya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tumpang sari
cenderung
untuk
memiliki
sebuah
lebih tinggi
produktivitas
dari
tradisional
satunya
tanaman,
terutama
karena
untuk
melengkapi dan
tary
sumber daya
digunakan
dalam
waktu
dan
ruang
di antara
berbagai
spesies.
Tumpangsari
dapat
menjadi
lebih
penting
dalam
sebuah
dunia
yang
perlu
untuk
menghasilkan
60-70%
lebih
makanan
dengan
2050
dengan
terbatas
lahan
dan
lainnya
pertanian
sumber.