That thou art blamed shall not be t

That thou art blamed shall not be thy defect,
For slander's mark was ever yet the fair;
The ornament of beauty is suspect,
A crow that flies in heaven's sweetest air.
So thou be good, slander doth but approve
Thy worth the greater, being woo'd of time;
For canker vice the sweetest buds doth love,
And thou present'st a pure unstained prime.
Thou hast pass'd by the ambush of young days,
Either not assail'd or victor being charged;
Yet this thy praise cannot be so thy praise,
To tie up envy evermore enlarged:
If some suspect of ill mask'd not thy show,
Then thou alone kingdoms of hearts shouldst owe.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahwa engkau suam menyalahkan tidak akan Cacat Mu,Untuk fitnah 's mark pernah namun adil;Hiasan Kecantikan adalah tersangka,Seekor burung gagak yang terbang di udara manis surga.Jadi engkau menjadi baik, fitnah Maha tapi menyetujuiMu senilai semakin besar, sedang woo telah waktu;Untuk wakil kebusukan tunas manis cinta,Dan engkau present'st Perdana noda murni.Engkau lulus dengan penyergapan muda hari,Baik tidak assail'd atau victor dikenakan;Namun ini tidak dapat memuji Engkau sehingga memuji Engkau,Untuk mengikat iri lamanya diperbesar:Jika beberapa mencurigai topeng sakit telah tidak menunjukkan Mu,Kemudian engkau sendiri kerajaan hati shouldst berutang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahwa engkau menyalahkan tidak bertanggung cacat Mu,
Untuk mark fitnah itu pernah namun adil;
Ornamen kecantikan adalah tersangka,
Seekor burung gagak yang terbang di udara paling manis surga.
Jadi Engkau baik, fitnah Maha tapi menyetujui
Mu layak lebih besar, menjadi woo'd waktu;
Untuk kanker wakil tunas manis Maha cinta,
Dan engkau present'st perdana dicemarkan murni.
engkau pass'd dengan penyergapan hari muda,
Entah tidak assail'd atau victor yang dikenakan;
Namun Mu ini pujian tidak bisa begitu Mu pujian,
Untuk mengikat iri lamanya diperbesar:
Jika beberapa tersangka mask'd sakit tidak menunjukkan Mu,
maka engkau kerajaan sendiri dari hati shouldst berutang.