Casey sucked and stroked for only a

Casey sucked and stroked for only a short time before
Kevin began instinctively to buck his hips and, in
effect, face-fuck his friend, his new lover, his
potential life-partner. Kevin had learned how to delay
ejaculation when masturbating but the sensations that
now engulfed him surpassed, by far, anything he had
felt when he stimulated himself. He was at the
pinnacle of arousal that triggered an orgasm with no
peringatan. He involuntarily screamed and erupted into
Casey's mouth with several volleys of cum.

Casey was taken unaware by the flood of cream that
blasted into his mouth. He would not have refused it
had he been warned but some of the precious nectar
slipped out of his mouth to coat the throbbing cock and
nestle into the pubic hair below. He savored the taste
for a while (sweeter than his own!) but was forced to
swallow to make room for the stream that still came in
bursts against the back of his throat.

He held Kevin's cock in his mouth until the last drops
of cum oozed out ... and continued to hold it to
prolong his pleasure. Inevitably, however, the steely
cock softened and he moved up to give his lover a
passionate kiss and an embrace. He became concerned
when Kevin opened his tear-filled eyes. "Apa
wrong?" he asked anxiously.

Kevin pulled his lover into an even tighter embrace and
sobbed, "Nothing! I'm just so damn happy. It was
wonderful! Beyond my wildest hopes!"

When he had recovered from the debilitating orgasm and
the powerful, emotional surge of appreciation and
affection, Kevin lavished attention on his new lover,
experiencing the joy of giving. Casey, like his
partner, had the most satisfying orgasm of his life.
He wondered: Could it... Would it... get any better as
they grew closer and became even more familiar with
each other's preferences? Only time would tell. Tapi
how the hell could it get any better than this?

They were, with that symbolic union, no longer farm
owner and farm hand; they would share the work and the
profits as equals, as lovers, as committed partners.
Over the next several weeks they would discover the
rich variety of bestowing and receiving sensual
delight. They would incrementally strengthen their
emotional bond and achieve a level of love and devotion
that enriched their lives. In time, their joint
proprietorship of the farm would be formalized in the
county courthouse by signing a new deed as `joint
tenants in common.'

As time passed, tongues wagged in the community.
Curiosity became conjecture. Speculation became
Teori. Assumptions became scandalous gossip. Tak satu pun dari
which was based on the two lovers' behavior in public.
They remembered Madge's perceptiveness and confined
their intimacy and mutual devotion to the privacy of
their home, shielded from view by a stand of stately
oaks. They also remembered Madge as the catalyst that
shattered their shyness and opened their lives to
blissful joy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Casey mengisap dan membelai untuk waktu yang singkat sebelumKevin mulai secara naluriah Buck pinggul dan, dalamEfek, wajah-apaan temannya, kekasihnya baru, nyapotensi pasangan hidup. Kevin telah belajar bagaimana untuk menundaejakulasi ketika masturbasi tapi sensasi yangSekarang tenggelam dia melampaui, sejauh ini, apa pun yang ia punyamerasa ketika ia dirangsang dirinya. Dia berada dipuncak dari gairah yang memicu orgasme tanpaperingatan. Dia tanpa sengaja menjerit dan meledak menjadiCasey mulut dengan beberapa tembakan dari cum.Casey diambil tidak menyadari oleh banjir krim yangmeledak ke mulutnya. Ia tidak akan menolak ituDia sudah diperingatkan tetapi beberapa nektar berhargamenyelinap keluar dari mulutnya untuk melapisi denyutan kokang danNestle ke rambut kemaluan di bawah ini. Dia menyukai rasauntuk sementara waktu (lebih manis daripada sendiri!) tetapi terpaksaburung layang-layang untuk membuat ruang untuk aliran yang masih masuksemburan terhadap bagian belakang tenggorokan.Ia memegang Kevin's ayam di mulutnya sampai tetes terakhirdari air mani keluar keluar... dan terus untukmemperpanjang kesenangan nya. Pasti, bagaimanapun, steelyayam melunak dan ia pindah untuk memberikan kekasihnyabergairah ciuman dan pelukan. Ia menjadi prihatinKapan Kevin membuka matanya penuh dengan air mata. "Apasalah?"Dia bertanya cemas.Kevin menarik kekasihnya ke pelukan bahkan lebih ketat danmenangis, "apa-apa! Saya hanya begitu sialan senang. ItuHebat! Melampaui harapan terliar saya!"Ketika ia telah pulih dari orgasme melemahkan dangelombang kuat, emosional apresiasi dankasih sayang, Kevin Curahkan perhatian pada kekasihnya yang baru,mengalami sukacita memberi. Casey, seperti nyamitra, mengalami orgasme paling memuaskan hidupnya.Ia bertanya-tanya: Mungkinkah... Itu... akan lebih baik sebagaimereka tumbuh lebih dekat dan menjadi lebih akrab denganmasing-masing preferensi? Hanya waktu akan memberitahu. Tapibagaimana sih itu bisa lebih baik daripada ini?Mereka adalah, dengan Serikat buruh yang simbolik, tidak lagi pertanianpemilik dan farm tangan; mereka akan berbagi pekerjaan dankeuntungan sebagai setara, sebagai kekasih, sebagai mitra berkomitmen.Selama beberapa minggu mereka akan menemukanberagam melimpahkan dan menerima sensualmenyenangkan. Mereka secara bertahap akan memperkuat merekaemosional obligasi dan mencapai tingkat cinta dan pengabdianyang memperkaya kehidupan mereka. Dalam waktu, bersama merekakepemilikan pertanian akan diformalkan diCounty courthouse dengan penandatanganan akta baru sebagai ' bersamapenyewa kesamaan.'Seiring waktu berlalu, lidah wagged dalam masyarakat.Keingintahuan menjadi dugaan. Spekulasi menjadiTeori. Asumsi menjadi gosip skandal. Tak satu pun dariyang didasarkan pada perilaku dua kekasih di depan umum.Mereka ingat Madge perceptiveness dan terbataspengabdian mereka keintiman dan saling untuk privasirumah mereka, terlindung dari pandangan oleh stand statelyOaks. Mereka juga ingat Madge sebagai katalis yanghancur malu mereka dan hidup mereka untuk membukabahagia sukacita.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Casey mengisap dan membelai hanya untuk waktu singkat sebelum
Kevin mulai naluriah untuk buck pinggulnya dan, di
efek, face-apaan temannya, kekasih barunya, ia
potensial pasangan hidup. Kevin telah belajar bagaimana untuk menunda
ejakulasi saat masturbasi tetapi sensasi yang
kini melanda dirinya melampaui, sejauh ini, apa pun yang ia
rasakan ketika ia dirangsang sendiri. Dia berada di
puncak gairah yang memicu orgasme tanpa
Peringatan. Dia tanpa sadar menjerit dan meledak menjadi
mulut Casey dengan beberapa tembakan dari air mani. Casey diambil menyadari oleh banjir krim yang meledak ke dalam mulutnya. Dia tidak akan menolak itu telah ia diperingatkan tetapi beberapa dari nektar berharga menyelinap keluar dari mulutnya untuk melapisi ayam berdenyut dan nestle ke rambut kemaluan di bawah ini. Dia menikmati rasa untuk sementara waktu (lebih manis daripada sendiri!) namun terpaksa menelan untuk memberikan ruang bagi sungai yang masih datang semburan bagian belakang lehernya. Ia memegang ayam Kevin dalam mulutnya sampai tetes terakhir dari air mani mengalir keluar ... dan terus memegang untuk memperpanjang kesenangan. Tak pelak, bagaimanapun, baja ayam melunak dan ia pindah untuk memberikan kekasihnya sebuah ciuman penuh gairah dan pelukan. Dia menjadi khawatir ketika Kevin membuka mata air mata penuh nya. "Apa yang salah? " tanyanya cemas. Kevin menarik kekasihnya ke pelukan lebih erat dan menangis, "Tidak! Aku hanya begitu sialan senang. Itu indah! Di luar harapan terliar saya! " Ketika ia telah pulih dari orgasme melemahkan dan kuat, emosional gelombang apresiasi dan kasih sayang, Kevin mencurahkan perhatian pada kekasih barunya, mengalami sukacita memberi. Casey, seperti miliknya pasangan, memiliki orgasme yang paling memuaskan hidupnya. Dia bertanya-tanya: Mungkinkah ... Apakah itu ... bisa lebih baik karena mereka tumbuh lebih dekat dan menjadi lebih akrab dengan preferensi masing-masing? Hanya waktu yang akan memberitahu. TAPI bagaimana sih bisa itu bisa lebih baik dari ini? Mereka, dengan serikat simbolik, tidak lagi peternakan pemilik tangan pertanian; mereka akan berbagi pekerjaan dan keuntungan yang sama, sebagai kekasih, sebagai mitra berkomitmen. Selama beberapa minggu berikutnya mereka akan menemukan beragam menganugerahkan dan menerima sensual menyenangkan. Mereka secara bertahap akan memperkuat mereka ikatan emosional dan mencapai tingkat cinta dan pengabdian yang memperkaya hidup mereka. Dalam waktu, bersama mereka kepemilikan pertanian akan diformalkan dalam gedung pengadilan dengan menandatangani akta baru sebagai 'bersama penyewa yang sama. " Seiring waktu berlalu, lidah menggoyang-goyangkan di masyarakat. Curiosity menjadi dugaan. Spekulasi menjadi Teori. Asumsi menjadi gosip skandal. Tak Satu pun Dari yang didasarkan pada perilaku sepasang kekasih 'di depan umum. Mereka ingat cara pandang Madge dan terbatas keintiman dan saling pengabdian privasi rumah mereka, terlindung dari pandangan oleh berdiri megah dari pohon ek. Mereka juga ingat Madge sebagai katalis yang hancur rasa malu mereka dan membuka hidup mereka untuk sukacita bahagia.