Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived i terjemahan - Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived i Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Once Upon a time, lived a diligent

Once Upon a time, lived a diligent boy named Malin Kundang. He lived in the seashore with his mother. They were very poor, but they lived quiet and harmonious.One day, a big ship closed to the beach near their village. They asked peoples to join work in their ship and went to the cross island. Malin Kundang wanted to join with them because he wanted to improve his familys life. But his mother didn’t permit him. She worried to Malin. Malin still kept his argument and finally he sailed with the bigship.Several years later, Malin Kundang succed and he became rich trader. Then, he came to his native village with his beatiful wife, but his wife didn’t know Malins real descent. His happy mother quickly approached Malin and brought a plate of village cake, Malin Favorite. But Malin didn’t admit that woman as his poor mother, and then he kicked the village cakewhich brought by his mother until scattered.His mother very broken heart because Malin rebellious to her, who had growth him. Then, his mother cursed Malin became stone.Suddenly, the bigship which Malin had was vacillated by a big storm and all of his crewman tossed aside out. Malin realized that was his fault that rebellious his mother. He bowed down and became a stone.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Once Upon waktu, hidup seorang anak rajin bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pantai dengan ibunya. Mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis. <br>Suatu hari, sebuah kapal besar tertutup untuk pantai dekat desa mereka. Mereka meminta masyarakat untuk bergabung bekerja di kapal mereka dan pergi ke pulau salib. Malin Kundang ingin bergabung dengan mereka karena ia ingin meningkatkan kehidupan familys nya. Tapi ibunya tidak mengizinkan dia. Dia khawatir untuk Malin. Malin masih terus argumennya dan akhirnya ia berlayar dengan bigship tersebut.<br>Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang mengalami sukses dan ia menjadi pedagang kaya. Kemudian, ia datang ke desa asalnya dengan istri cantik, tapi istrinya tidak tahu Malins keturunan nyata. Ibu senang dengan cepat mendekati Malin dan membawa sepiring kue desa, Malin Favorit. Tapi Malin tidak mengakui bahwa perempuan sebagai ibunya miskin, dan kemudian dia menendang desa cakewhich dibawa oleh ibunya sampai tersebar. <br>Ibu sangat rusak hatinya karena Malin memberontak kepadanya, yang memiliki pertumbuhan dia. Kemudian, ibunya mengutuk Malin menjadi batu. <br>Tiba-tiba, bigship yang memiliki Malin itu terombang-ambing oleh badai besar dan semua awak nya dicampakkan keluar. Malin menyadari bahwa adalah kesalahan bahwa memberontak ibunya. Dia membungkuk dan menjadi batu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pada suatu waktu, hiduplah seorang bocah yang rajin bernama Malin Kundang. Dia tinggal di pantai bersama ibunya. Mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis.<br>Suatu hari, sebuah kapal besar tertutup ke pantai dekat desa mereka. Mereka meminta masyarakat untuk bergabung bekerja di kapal mereka dan pergi ke pulau salib. Malin Kundang ingin bergabung dengan mereka karena ia ingin meningkatkan kehidupan familys. Tetapi ibunya tidak mengizinkannya. Dia khawatir Malin. Malin masih menyimpan argumennya dan akhirnya ia berlayar dengan kapal.<br>Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang berhasil menjadi pedagang yang kaya. Kemudian, ia datang ke desa asalnya dengan istrinya yang cantik, namun istrinya tidak mengenal keturunan Malins yang sebenarnya. Ibunya yang bahagia dengan cepat mendekati Malin dan membawa sepiring kue desa, Malin Favorite. Tapi Malin tidak mengakui bahwa wanita sebagai ibunya yang miskin, dan kemudian ia menendang desa cakewhich dibawa oleh ibunya sampai tersebar.<br>Ibunya hati yang sangat patah karena Malin memberontak padanya, yang memiliki pertumbuhan. Kemudian, ibunya mengutuk Malin menjadi batu.<br>Mendadak, kapal yang telah Malin terombang-ambingkan oleh badai besar dan semua awak melemparkan keluar. Malin menyadari bahwa itu adalah kesalahannya yang memberontak terhadap ibunya. Dia membungkuk dan menjadi batu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 3:[Salinan]
Disalin!
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: