Note that the minimum fuel consumpt

Note that the minimum fuel consumption for a distance for a distances occurs at the flight condition where the range factor is maximum.
For the flight conditions where the RF is constant or nearly constance or nearly constant, Eq. (1-42) can be integrated from the initial to final conditions and the following expression obtained for the aircraft weight fraction.



This is called the breguest range equation. For the range factor to remain constant CL/CD and V/TSFC need to be constant. Above 36-kft altitude, the ambient temperature is constance and a constant velocity V will correspond to constant mach and constant TSFC for a fixed throttle setting. If CL is constant, CL/CD will remain constant. Since the aircraft weight W decreases during the flight, the altitude must increase to reduce the density of the ambient air and produce the required lift (L=W) while mantaining CL and velocity constanct. This flight profile is called a cruise climb.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perhatikan bahwa konsumsi bahan bakar minimum untuk jarak untuk jarak terjadi pada kondisi penerbangan di mana faktor jangkauan maksimum.
Untuk kondisi penerbangan di mana RF adalah konstan atau hampir constance atau hampir konstan, Persamaan. (1-42) dapat diintegrasikan dari awal untuk kondisi akhir dan ekspresi berikut diperoleh untuk fraksi berat pesawat. Ini disebut persamaan kisaran breguest. Untuk faktor kisaran tetap konstan CL / CD dan V / TSFC harus konstan. Di atas ketinggian 36-kii, suhu lingkungan adalah constance dan kecepatan V konstan akan sesuai dengan mach konstan dan konstan TSFC untuk pengaturan throttle tetap. Jika CL adalah konstan, CL / CD akan tetap konstan. Karena berat pesawat W menurun selama penerbangan, ketinggian harus meningkatkan untuk mengurangi kepadatan udara ambien dan menghasilkan lift diperlukan (L = W) sementara mantaining CL dan kecepatan constanct. Profil penerbangan ini disebut pendakian pesiar.