The leadership issue is crucial and

The leadership issue is crucial and fundamental to the effective implementation of compensation policies (Mattli 1999). In the EU bargain, Germany accepted a specific leadership role in terms of being a paymaster of the EU Budget, in close collaboration with France and so supported the cost of the CAP. No such agreement on leadership is in evidence in the ASEAN case, although Indonesia is keen to develop ASEAN’s integration, its involvement of civil society and the need to discuss issues relating to democracy and participatory norms.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masalah kepemimpinan penting dan mendasar untuk implementasi yang efektif atas kebijakan kompensasi (Mattli 1999). Dalam tawar-menawar EU, Jerman menerima peran kepemimpinan specific dalam hal juru bayar nya dari anggaran Uni Eropa, dalam kerjasama erat dengan Prancis dan jadi didukung biaya tutup. Tidak ada kesepakatan pada kepemimpinan adalah di bukti dalam kasus ASEAN, meskipun Indonesia tertarik untuk mengembangkan integrasi ASEAN, keterlibatan masyarakat sipil dan kebutuhan untuk mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan demokrasi dan norma-norma yang partisipatif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masalah kepemimpinan adalah penting dan mendasar bagi pelaksanaan yang efektif dari kebijakan kompensasi (Mattli 1999). Dalam murah Uni Eropa, Jerman menerima fi c peran kepemimpinan tertentu dalam hal menjadi juru bayar dari Anggaran Uni Eropa, dalam kerjasama erat dengan Perancis dan didukung biaya CAP. Tidak ada kesepakatan seperti kepemimpinan adalah bukti dalam kasus ASEAN, meskipun Indonesia tertarik untuk mengembangkan integrasi ASEAN, keterlibatannya masyarakat sipil dan kebutuhan untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan demokrasi dan norma-norma partisipatif.