The university was divided into two

The university was divided into two types of responsibility center: revenue centers and administrative centers. Revenue centers were organizational units to which revenues could be uniquely attributed. Some of these, the colleges, schools, and research institutes, were called academic revenue centers. The other revenue centers, including athletics, residence halls, bookstores, parking operations, and food services, were called auxiliary revenue centers. The administrative centers were entities that did not generate revenues directly but performed activities which supported the revenue centers. Examples included Admissions and Financial Aid, Business Affairs, Financial Services, Legal Services, Library, Office of the President, and Registrar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Universitas ini terbagi menjadi dua jenis pusat pertanggungjawaban: Pusat pendapatan dan administrasi pusat. Pusat-pusat pendapatan adalah unit organisasi yang pendapatan bisa unik dihubungkan. Beberapa dari ini, perguruan tinggi, sekolah dan lembaga penelitian, dipanggil pusat akademik pendapatan. Pusat pendapatan lainnya, termasuk atletik, asrama, toko buku, parkir operasi, dan pelayanan makanan, dipanggil pusat tambahan pendapatan. Pusat administratif adalah entitas yang tidak menghasilkan pendapatan langsung, tapi dilakukan kegiatan yang didukung pusat pendapatan. Contoh termasuk penerimaan dan bantuan keuangan, urusan bisnis, finansial, Jasa hukum, Perpustakaan, kantor Presiden, dan Registrar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Universitas ini dibagi menjadi dua jenis pusat pertanggungjawaban: pusat pendapatan dan pusat administrasi. Pusat Pendapatan yang unit organisasi yang pendapatan dapat dikaitkan unik. Beberapa di antaranya, perguruan tinggi, sekolah, dan lembaga penelitian, yang disebut pusat penerimaan akademik. Pusat-pusat pendapatan lainnya, termasuk atletik, asrama, toko buku, operasi parkir, dan layanan makanan, yang disebut pusat penerimaan tambahan. Pusat-pusat pemerintahan yang entitas yang tidak menghasilkan pendapatan secara langsung tetapi dilakukan kegiatan yang mendukung pusat pendapatan. Contoh termasuk Penerimaan dan Bantuan Keuangan, Urusan Bisnis, Jasa Keuangan, Pelayanan Hukum, Perpustakaan, Kantor Presiden, dan Panitera.