This study, of course, has got seve

This study, of course, has got several limitations. First of all, the analysis is focused on only one brand and one country. This choice is due to the intention to explore the hypothesis in a bounded context. For further research, it would be interesting to include a wider range of brands affected by counterfeiting and to conduct an inter-country analysis, as the country of origin and the ethnocentrism could affect these results.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi ini, tentu saja, telah mendapat beberapa keterbatasan. Pertama-tama, analisis difokuskan pada merek hanya satu dan satu negara. Pilihan ini adalah karena niat untuk menjelajahi hipotesis dalam konteks Berikat. Untuk penelitian lebih lanjut, akan menarik untuk mencakup luas merek terkena pemalsuan dan untuk melakukan analisis antar negara, seperti negara asal dan ethnocentrism dapat mempengaruhi hasil ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian ini, tentu saja, telah mendapat beberapa keterbatasan. Pertama-tama, analisis difokuskan hanya pada satu merek dan satu negara. Pilihan ini adalah karena niat untuk mengeksplorasi hipotesis dalam konteks dibatasi. Untuk penelitian lebih lanjut, itu akan menarik untuk menyertakan lebih luas merek dipengaruhi oleh pemalsuan dan untuk melakukan analisis antar-negara, sebagai negara asal dan etnosentrisme yang dapat mempengaruhi hasil ini.