Marie curie was born in poland in 1

Marie curie was born in poland in 1867. She was the only person who gained two nobel prizes at that time. She achieved one on physics and one on chemistry. She was born as marie sklodowska, the daughter of a chemistry professor. She war the first woman who attended university of sorbonne in paris. As a poor student, she lived in pasis on only ten cents a day for 3 years. In 1895, she married pierre currie, a chemist. They had two daughters: irene and eve. Marie managed three lives as a researcher, a wife and a mother.
In 1898, marie discovered radium. Later she developed a concept of radioactivity, which marked the beginning of the atomic age. During world war I, marie and her daughter completed a new medical tool-the X-ray. Marie died in 1934, only a year before her daughter irene won the nobel prize in chemistry

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Marie curie lahir di Polandia pada tahun 1867. Dia adalah satu-satunya orang yang memperoleh dua hadiah nobel pada waktu itu. Dia dicapai pada fisika dan kimia. Dia lahir sebagai marie sklodowska, putri seorang profesor kimia. Dia perang wanita pertama yang kuliah di Universitas sorbonne di paris. Sebagai mahasiswa miskin, dia tinggal di pasis pada hanya sepuluh sen per hari selama 3 tahun. Pada tahun 1895, ia menikah dengan pierre currie, seorang ahli kimia. Mereka mempunyai dua anak perempuan: irene dan Hawa. Marie berhasil tiga kehidupan sebagai seorang peneliti, seorang istri dan ibu. Pada 1898, marie menemukan radium. Kemudian dia mengembangkan konsep radioaktivitas, yang menandai permulaan zaman atom. Selama Perang Dunia I, marie dan putrinya selesai baru alat-the sinar-x medis. Marie meninggal pada tahun 1934, hanya setahun sebelum putrinya irene memenangkan penghargaan Nobel dalam kimia