bedroom until she was sure that I w

bedroom until she was sure that I was gone. So, I
reached for some clothes and made my way out of
the suite, wanting to give her some time to calm
herself down. As I finally came back to the suite after forty
minutes of trolling this hotel, I found out that Yoona
wasn’t there anymore. I then made my way to the
breakfast room. I saw my friends there but still no
Yoona. My friends didn’t help either because none of
them knew Yoona’s whereabouts. I ran to the beach, thinking that Yoona might be there. But I saw
no Yoona on the beach. I rushed to the last place I could think of: the
wonderful hotel garden. There, I saw Yoona who was
on the couch hammock, slightly swinging with it. She
looked like in a deep thought as she realized that I
was standing beside her. “Can you please stop showing up in front of
me?!” She said, clearly annoyed by my sudden
appearance. She wanted to run away from me but
fortunately I could reach for her hand and grab her
wrist. The sun is filling up the room And I can hear you dreaming Do you feel the way I do right now? I wish we would just give up Cause the best part is falling Call it anything but love Yoona then turned around and… slapped me. Letting go of her hand, I brought my hand to my
hurting cheek. I was looking at Yoona as if I asked
why. I gritted my teeth, trying to hold the pain that
was in my heart—not my cheek. I felt that my heart,
together with all my hopes, was broken by this slap. And I will make sure to keep my distance Say, “I love you” and you’re not listening And how long can we keep this up, up, up? Seeing Yoona’s widened eyes and taken
aback face, I gave her a sad smile and then said in a
broken voice, “So, this is the final proof? You really hate me
to that extent now?” I looked at Yoona straight in the
eyes. “I’m sorry then, Yoona. I was just trying to
make you happy by being near you… But now I think
that you will be happier without me…” I felt like
something stuck in my throat. I felt that my chest was tightening, making me to breath heavily. “If you will
be happier when I’m not around you, I will stop
bothering you… I will move to America to live with my
parents like they have suggested.” Please don’t stand so close to me I’m having trouble breathing I’m afraid of what you’ll see right now I give you everything I am All my broken heart beats Until I know you’ll understand I saw that Yoona lowered her head and stayed
mummed. I tried to be strong although I was trembling
because of so much pain inside. “So… this is goodbye, right?” I felt that my
eyes were getting watery when I said that word—
goodbye. “I hope you can find someone who can
make you happy… I hope you can find your smile
again, Yoona…” And I will make sure to keep my distance Say, “I love you” when you’re not listening How long can we keep this up, up, up? “And please, forgive me for causing you so
much pain…” I added. I let out a weak smile as I said, “Goodbye,
Yoona…” I couldn’t hold my tears any longer so I turned
around and walked away from her. I didn’t want
her to see that I was crying because that only would
make her to feel even worse. And I keep waiting For you to take me You keep waiting To save what we have Suddenly, I felt a pair of slender arms snaked
around my waist, wrapping me tightly, preventing me
from walking away any further. Then, a soft face
pressed onto my back. Her body was quivering as she
said with a hoarse crying voice, “Yuri, no… I’m sorry… Please, don’t go…
Don’t leave me… I’m begging you, don’t… I know
you pro—probably don’t l—love me… But, please,
stay… Stay with me… I ne—need you, Yuri… I—I need
you be—because… I love you…” …

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tidur sampai dia yakin bahwa saya sudah pergi. jadi, saya
meraih beberapa pakaian dan membuat jalan keluar dari
suite, ingin memberikan beberapa waktu untuk menenangkannya
dirinya ke bawah. karena saya akhirnya kembali ke suite setelah empat puluh menit
trolling hotel ini, saya menemukan bahwa Yoona
tidak ada lagi. Saya kemudian berjalan ke ruang sarapan
. saya melihat teman-teman saya ada tapi masih ada
Yoona.teman-teman saya tidak membantu karena tidak ada yang tahu keberadaan
Yoona. aku berlari ke pantai, berpikir bahwa Yoona mungkin ada. tetapi saya melihat
ada Yoona di pantai. saya bergegas ke tempat terakhir saya bisa memikirkan:
di taman hotel yang indah. di sana, aku melihat Yoona yang
di tempat tidur gantung sofa, sedikit berayun dengan itu. dia
tampak seperti dalam pemikiran yang mendalam saat dia menyadari bahwa saya
berdiri di sampingnya."Bisa tolong berhenti muncul di depan
saya?!" Katanya, jelas terganggu oleh penampilan
mendadak. dia ingin lari dari saya, tapi untungnya saya bisa
meraih tangannya dan meraih pergelangan
nya. matahari mengisi ruang dan saya dapat mendengar Anda bermimpi apakah Anda merasa cara saya lakukan sekarang?Saya berharap kami akan menyerah menyebabkan bagian terbaik yang jatuh menyebutnya apa tapi cinta Yoona kemudian berbalik dan ... menampar saya. melepaskan tangannya, aku membawa tanganku untuk
saya menyakiti pipi. saya melihat Yoona seolah-olah aku bertanya
mengapa. saya mengertakkan gigi, berusaha menahan rasa sakit yang
berada di hatiku-tidak pipiku. saya merasa bahwa hati saya,
bersama-sama dengan semua harapan saya, rusak oleh tamparan ini.dan saya akan pastikan untuk menjaga jarak mengatakan, "aku mencintaimu" dan Anda tidak mendengarkan dan berapa lama kita bisa terus begini, naik, naik? melihat mata Yoona melebar dan dibawa
terkejut wajah, saya memberinya senyum sedih dan kemudian berkata dengan suara
rusak, "demikian, ini adalah bukti akhir? Anda benar-benar membenci saya
sejauh itu sekarang? "aku melihat Yoona lurus di mata
. "Aku minta maaf itu, Yoona. saya hanya mencoba untuk
membuat Anda bahagia dengan menjadi dekat Anda ... tapi sekarang saya pikir
bahwa Anda akan lebih bahagia tanpa aku ... "Aku merasa seperti
sesuatu yang tersangkut di tenggorokan. saya merasa bahwa dadaku pengetatan, membuat saya napas berat. "Jika Anda akan lebih bahagia
saat aku tidak di sekitar Anda, saya akan berhenti mengganggu Anda
... saya akan pindah ke Amerika untuk tinggal bersama orang tua saya
seperti mereka telah disarankan."Jangan berdiri begitu dekat dengan saya Saya mengalami kesulitan bernapas aku takut apa yang akan Anda lihat sekarang saya memberikan semua yang saya am semua denyut patah hati saya sampai saya tahu Anda akan mengerti saya melihat bahwa Yoona menunduk dan tinggal
mummed. saya mencoba untuk menjadi kuat meskipun aku gemetar
karena begitu banyak rasa sakit dalam. "Jadi ... ini adalah perpisahan, kan?" Aku merasa bahwa saya
mata semakin berair ketika saya mengatakan bahwa kata-
selamat tinggal. "Saya harap Anda dapat menemukan seseorang yang dapat membuat Anda bahagia
... saya berharap Anda dapat menemukan senyum Anda
lagi, Yoona ..." dan saya akan pastikan untuk menjaga jarak mengatakan, "aku mencintaimu" bila Anda tidak mendengarkan bagaimana panjang dapat kita begini terus, naik, naik? "Dan tolong, maafkan saya karena menyebabkan Anda begitu banyak rasa sakit
..." saya menambahkan. saya mengeluarkan senyum lemah seperti yang saya katakan, "selamat tinggal,
Yoona ... "aku tidak bisa menahan air mata saya lagi jadi saya berbalik
sekitar dan berjalan menjauh darinya. saya tidak ingin
dia melihat bahwa saya menangis karena itu hanya akan membuatnya
merasa lebih buruk. dan saya terus menunggu untuk Anda untuk membawa saya Anda terus menunggu untuk menyelamatkan apa yang kita miliki tiba-tiba, aku merasa sepasang tangan ramping merayap
di pinggang saya, membungkus erat-erat, mencegah saya
dari berjalan pergi lebih jauh.kemudian, seorang
wajah lembut ditekan ke punggungku. tubuhnya bergetar saat dia
berkata dengan suara tangis serak, "yuri, tidak ... Aku minta maaf ... tolong, jangan pergi ...
jangan tinggalkan aku ... aku mohon padamu, jangan ... saya tahu
Anda pro-mungkin tidak l-mencintaiku ... tapi, tolong,
tinggal ... tinggal dengan saya ... i ne-membutuhkanmu, yuri ... i-saya perlu
Anda menjadi-karena ... aku mencintaimu ... "...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kamar tidur sampai dia yakin bahwa saya sudah hilang. Jadi, saya
mencapai untuk beberapa pakaian dan berjalan keluar dari
suite, ingin memberinya beberapa waktu untuk menenangkan
dirinya turun. Ketika saya akhirnya kembali ke suite setelah empat puluh
menit trolling hotel ini, saya menemukan bahwa Yoona
wasn't ada lagi. Saya kemudian membuat perjalanan ke
ruang sarapan. Aku melihat teman-teman saya ada tapi masih no
Yoona. Teman-teman tidak membantu baik karena tidak ada
mereka tahu keberadaan Yoona's. Aku berlari ke pantai, berpikir bahwa Yoona mungkin berada di sana. Tapi aku melihat
tidak Yoona di pantai. Aku bergegas terakhir tempat yang dapat saya pikirkan:
taman indah hotel. Disana, aku lihat Yoona yang
pada sofa tempat tidur gantung, sedikit berayun dengan itu. Dia
tampak seperti di dalam pikiran ketika ia menyadari bahwa saya
berdiri di sampingnya. "Dapat Anda Tolong berhenti muncul di depan tanda
saya?" Dia berkata, jelas terganggu oleh saya tiba-tiba
penampilan. Dia ingin melarikan diri dari aku tapi
Untungnya aku bisa meraih tangan dan mengambil dia
pergelangan tangan. Matahari adalah mengisi kamar dan saya dapat mendengar Anda bermimpi melakukan Anda merasakan hal yang saya lakukan sekarang? Aku berharap kita akan hanya menyerah penyebab bagian terbaik jatuh panggilan itu apa-apa tapi cinta Yoona kemudian berbalik and... menamparku. Melepaskan tangan, membawa tanganku ke saya
menyakiti pipi. Aku sedang melihat Yoona seolah-olah aku bertanya
mengapa. Aku mengertakkan gigi, mencoba untuk menahan rasa sakit yang
itu dalam hatiku — tidak pipiku. Saya merasa bahwa hatiku,
bersama-sama dengan semua harapan saya, patah oleh tamparan ini. Dan aku akan memastikan untuk menjaga jarak saya berkata, "Aku mencintaimu" dan Anda tidak mendengarkan dan berapa lama kita dapat menyimpan ini up, up, up? Melihat Yoona melebar mata dan diambil
Muhammad wajah, aku memberinya senyum sedih dan kemudian berkata di
rusak suara, "Jadi, ini adalah bukti terakhir? Anda benar-benar membenci saya
sejauh itu sekarang? " Aku memandang Yoona langsung
mata. "Saya minta maaf kemudian, Yoona. Aku hanya mencoba untuk
membuat Anda bahagia dengan berada di dekat Anda... Tapi sekarang saya pikir
bahwa Anda akan lebih bahagia tanpa saya... " Aku merasa seperti
sesuatu terjebak di tenggorokan. Saya merasa bahwa dadaku mengencangkan, membuat saya napas berat. "Jika Anda mau
lebih bahagia ketika aku tidak di sekitar Anda, aku akan berhenti
mengganggu Anda... Aku akan pindah ke Amerika untuk tinggal bersama saya
orangtua seperti mereka mengusulkan."Tolong jangan berdiri begitu dekat dengan saya saya mengalami kesulitan bernapas aku takut apa yang akan Anda lihat sekarang saya memberi Anda segala sesuatu yang saya semua ketukan patah hati saya sampai aku tahu kau akan mengerti saya melihat bahwa Yoona menurunkan kepalanya dan tinggal
mummed. Saya mencoba untuk menjadi kuat meskipun saya gemetar
karena begitu banyak rasa sakit di dalam. "Jadi... ini adalah selamat tinggal, benar?" Saya merasa bahwa saya
mata mendapatkan berair ketika saya berkata bahwa kata —
selamat tinggal. "Saya berharap Anda dapat menemukan seseorang yang dapat
membuat Anda bahagia... Saya berharap Anda dapat menemukan senyum Anda
lagi, Yoona... " Dan saya akan pastikan untuk menjaga jarak saya berkata, "Aku mencintaimu" Bila Anda tidak mendengarkan berapa lama kita dapat menyimpan ini, up, up? "Dan, ampunilah saya untuk menyebabkan Anda begitu
kesakitan banyak..." Saya menambahkan. Aku membiarkan keluar senyum yang lemah seperti saya katakan, "Selamat tinggal,
Yoona..." Aku tidak bisa menahan air mata lagi jadi saya
di sekitar dan kabur. Aku tidak ingin
dia untuk melihat bahwa saya menangis karena itu hanya akan
membuatnya merasa lebih buruk. Dan aku terus menunggu Anda untuk mengambil saya Anda tetap menunggu untuk menyelamatkan apa yang kita telah tiba-tiba, aku merasakan sepasang tangan ramping merayap
di sekitar pinggang, membungkus saya erat, mencegah saya
dari berjalan pergi lebih lanjut. Kemudian, wajah lembut
ditekan ke punggung saya. Tubuhnya bergetar saat ia
berkata dengan suara serak menangis "Yuri, no... Maaf... Tolong, jangan pergi...
Don't meninggalkan saya... Aku mohon, jangan... Aku tahu
Anda pro — mungkin tidak l — mencintaiku... Tapi, tolong,
menginap... Tetaplah bersama saya... Saya ne-perlu Anda, Yuri... Aku-aku butuh
Anda — karena... Aku mencintaimu..."...