Matrix effectFor examined of the re

Matrix effect
For examined of the relative matrix effect, different human plasma samples were obtained from 3 hospitals in Erzurum, Turkey. Each blank sample was tested using the proposed extraction procedure for interference. The matrix effect was investigated using the following procedure: the fluorescence intensity of the standard QC samples was compared to the fluorescence intensity of AD in spiked QC sample with 3 different plasma samples. During the preparation of QC samples at same concentration level, each plasma sample was used only once. Matrix effect was calculated using this formula: I1/I2 x 100; where I1 is the fluorescence intensity of the spiked QC samples in the plasma and I2 is the equivalent concentration of the standard samples in ethanol. Results of the matrix effect are summarized in Table III.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efek matriksUntuk memeriksa efek relatif matriks, plasma manusia berbeda sampel diperoleh dari 3 rumah sakit di Erzurum, Turki. Setiap sampel kosong diuji menggunakan prosedur yang diusulkan ekstraksi untuk campur tangan. Efek matriks itu diselidiki menggunakan prosedur berikut: intensitas fluoresensi sampel QC standar dibandingkan dengan intensitas fluoresensi iklan dalam sampel QC berduri dengan 3 berbeda plasma sampel. Selama persiapan sampel QC pada tingkat konsentrasi yang sama, setiap sampel plasma digunakan hanya sekali. Efek matriks dihitung dengan menggunakan formula ini: I1/I2 x 100; mana I1 intensitas fluoresensi sampel QC berduri dalam plasma dan I2 adalah konsentrasi setara standar sampel di etanol. Hasil efek matriks diringkas dalam tabel III.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Efek Matrix
Untuk meneliti efek matriks relatif, sampel plasma manusia yang berbeda diperoleh dari 3 rumah sakit di Erzurum, Turki. Setiap sampel kosong diuji menggunakan prosedur ekstraksi yang diusulkan gangguan. Efek matriks diselidiki menggunakan prosedur berikut: intensitas fluoresensi dari sampel standar QC dibandingkan dengan intensitas fluoresensi dari AD dalam sampel QC berduri dengan 3 sampel plasma yang berbeda. Selama persiapan sampel QC pada tingkat konsentrasi yang sama, masing-masing sampel plasma digunakan hanya sekali. Efek Matrix dihitung menggunakan rumus ini: I1 / I2 x 100; mana I1 adalah intensitas fluoresensi dari sampel QC berduri dalam plasma dan I2 adalah konsentrasi setara dengan sampel standar dalam etanol. Hasil dari efek matriks dirangkum dalam Tabel III.