New findings from NASA's Mars Recon

New findings from NASA's Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) provide the strongest evidence yet that liquid water flows intermittently on present-day Mars.

Using an imaging spectrometer on MRO, researchers detected signatures of hydrated minerals on slopes where mysterious streaks are seen on the Red Planet. These darkish streaks appear to ebb and flow over time. They darken and appear to flow down steep slopes during warm seasons, and then fade in cooler seasons. They appear in several locations on Mars when temperatures are above minus 10 degrees Fahrenheit (minus 23 Celsius), and disappear at colder times.

“Our quest on Mars has been to ‘follow the water,’ in our search for life in the universe, and now we have convincing science that validates what we’ve long suspected,” said John Grunsfeld, astronaut and associate administrator of NASA’s Science Mission Directorate in Washington. “This is a significant development, as it appears to confirm that water -- albeit briny -- is flowing today on the surface of Mars.”

These downhill flows, known as recurring slope lineae (RSL), often have been described as possibly related to liquid water. The new findings of hydrated salts on the slopes point to what that relationship may be to these dark features. The hydrated salts would lower the freezing point of a liquid brine, just as salt on roads here on Earth causes ice and snow to melt more rapidly. Scientists say it’s likely a shallow subsurface flow, with enough water wicking to the surface to explain the darkening.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Temuan-temuan baru dari NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memberikan bukti terkuat namun air itu mengalir sebentar-sebentar di Mars sekarang.Menggunakan pencitraan spectrometer pada MRO, peneliti mendeteksi tanda tangan dari mineral terhidrasi di lereng yang mana garis-garis misterius terlihat di Planet merah. Garis-garis ini kusam tampaknya ebb dan aliran dari waktu ke waktu. Mereka menggelapkan dan tampaknya mengalir menuruni lereng curam selama musim hangat, dan kemudian memudar di musim dingin. Mereka muncul di beberapa lokasi di Mars saat suhu di atas minus 10 derajat Fahrenheit (minus Celcius 23), dan menghilang saat dingin."Pencarian kami di Mars telah 'mengikuti air,' kami mencari kehidupan di alam semesta, dan sekarang kita memiliki meyakinkan ilmu yang memvalidasi apa kita lama sudah diduga," kata John Grunsfeld, astronot dan mengasosiasikan administrator NASA ilmu misi Direktorat di Washington. "Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti yang muncul untuk mengkonfirmasi bahwa air--meskipun asin--mengalir hari pada permukaan Mars."Arus menurun, dikenal sebagai lereng berulang lineae (RSL), sering telah dijelaskan sebagai mungkin berhubungan dengan air cair. Temuan-temuan baru terhidrasi garam di lereng menunjukkan apa hubungan itu mungkin untuk fitur ini gelap. Garam terhidrasi akan menurunkan titik beku air garam cair, sama seperti garam di jalan-jalan di sini di bumi menyebabkan es dan salju mencair lebih cepat. Para ilmuwan mengatakan kemungkinan aliran bawah permukaan yang dangkal, dengan cukup wicking air ke permukaan untuk menjelaskan gelap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Temuan baru dari NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memberikan bukti terkuat bahwa air cair mengalir sebentar-sebentar pada masa kini Mars. Menggunakan spektrometer pencitraan pada MRO, peneliti mendeteksi tanda tangan dari mineral terhidrasi di lereng di mana garis-garis misterius terlihat di Planet Merah . Ini garis-garis darkish tampak surut dan mengalir dari waktu ke waktu. Mereka gelap dan muncul mengalir lereng curam turun selama musim hangat, dan kemudian memudar di musim dingin. Mereka muncul di beberapa lokasi di Mars ketika suhu di atas minus 10 derajat Fahrenheit (minus 23 Celsius), dan menghilang di kali lebih dingin. "Pencarian kami di Mars telah berkunjung ke 'mengikuti air,' dalam pencarian kami untuk kehidupan di alam semesta, dan sekarang kami memiliki ilmu yang meyakinkan bahwa memvalidasi apa yang kita sudah lama dicurigai, "kata John Grunsfeld, astronot dan asosiasi administrator NASA Direktorat Misi Sains di Washington. "Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti yang muncul untuk mengkonfirmasi air yang - meskipun asin -. Mengalir saat ini di permukaan Mars" arus ini menurun, yang dikenal sebagai berulang lineae kemiringan (RSL), sering digambarkan sebagai mungkin terkait untuk air cair. Temuan baru garam terhidrasi di lereng titik untuk apa hubungan yang mungkin untuk fitur gelap. Garam terhidrasi akan menurunkan titik beku air garam cair, seperti garam di jalan-jalan di Bumi menyebabkan es dan salju mencair lebih cepat. Para ilmuwan mengatakan kemungkinan aliran bawah permukaan dangkal, dengan air yang cukup wicking ke permukaan untuk menjelaskan gelap tersebut.