Yunho freezes, waiting and listenin

Yunho freezes, waiting and listening desperately to see if his parents have overheard. He’s still
stiff as Changmin’s arms withdraw, the teenager pulling back and tucking the blanket back in
around him before bidding their parents goodnight. Yunho keeps perfectly still, confused as to
whether or not his brother wants him to follow, or if he’s even ready to. He loses track of time
until his father shakes at his shoulder and he feigns waking up, stretching and yawning
exaggeratedly. The movie credits are playing and Yunho realises he’s been thinking for a
while. After brushing his teeth, Yunho pauses outside Changmin’s door, listening for a sign
that would solidify his shaky resolve and soothe his conflicted heart. He hears and sees nothing
but his own shadows on the floor and retreats to his bedroom next door to finally sleep.
A/N: For Empress, as always.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yunho membeku, menunggu dan mendengarkan mati-matian untuk melihat apakah orangtuanya telah mendengar. dia masih
kaku seperti lengan Changmin yang menarik, remaja menarik kembali dan menyelipkan selimut kembali
sekelilingnya sebelum penawaran orangtua selamat malam mereka. Yunho terus diam, bingung
apakah saudaranya ingin dia mengikuti, atau jika dia bahkan siap. ia kehilangan jejak waktu
sampai ayahnya getar di bahunya dan ia berpura-pura bangun, peregangan dan menguap
exaggeratedly. kredit film sedang bermain dan Yunho menyadari dia telah berpikir untuk sementara
. setelah menyikat gigi, Yunho berhenti di luar pintu Changmin, mendengarkan untuk
tanda yang akan memperkuat tekad goyah dan menenangkan hati konflik nya. ia mendengar dan melihat apa-apa
tapi bayangan sendiri di lantai dan mundur ke kamarnya sebelah akhirnya tidur
a / n: untuk permaisuri, seperti biasa..

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yunho membeku, menunggu dan mendengarkan putus asa untuk melihat jika orangtuanya telah mendengar. Dia masih
kaku Changmin di lengan menarik, remaja menarik kembali dan menyelipkan selimut kembali di
sekelilingnya sebelum Penawaran orangtua mereka goodnight. Yunho terus diam, bingung untuk
Apakah saudaranya ingin dia untuk mengikuti, atau jika dia bahkan siap untuk. Ia kehilangan jejak waktu
sampai ayahnya getar di bahunya dan ia berpura-pura bangun, peregangan dan menguap
berlebihan. Film kredit bermain dan Yunho menyadari ia telah berpikir untuk
sementara. Setelah menyikat gigi, Yunho berhenti Changmin di luar pintu, mendengarkan tanda
yang akan memperkuat menyelesaikan nya goyah dan menenangkan hatinya berkonflik. Dia mendengar dan tidak melihat
bayangan sendiri di lantai dan retret ke kamar tidurnya sebelah akhirnya tidur.
A / N: untuk Permaisuri, seperti biasa.