The Agreement on Trade-Related Aspe

The Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights, TRIPS, came into
force in 1995. It sets minimum standards for intellectual property protection for all Members,including on patents. Least developed country (LDC) members are still in a transition period,but all other members are by now supposed to have implemented the agreement fully. The provisions for CLs were among the most contested in the TRIPS negotiations.17 The resulting Article 31 does not define a CL, nor does it specify when CLs may be granted. Instead, it sets out the procedures that must be followed and some terms that must be fulfilled.

The CL shall be considered on its individual merits, be subject to independent legal reviewand the scope and duration shall be limited to the purpose for which it was granted. The patent holder is entitled to adequate remuneration. Before seeking a CL, the licensee must negotiate with the patent holder and ask for a voluntary license on reasonable commercial terms. This requirement may be waived in cases of national emergency, other circumstances of extreme urgency, public non-commercial use or remedies to anti-competitive practices. Even in these cases the patent holder must be notified. Also, the CL shall be predominantly for the supply of the domestic market (31f). This is the requirement that was amended through the Decision

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perjanjian data aspek dari hak kekayaan intelektual, perjalanan, datang kememaksa pada tahun 1995. Ini menetapkan standar minimum untuk perlindungan kekayaan intelektual untuk semua anggota, termasuk pada paten. Setidaknya dikembangkan negara (LDC) anggota yang masih dalam masa transisi, tetapi semua anggota sekarang seharusnya telah menerapkan perjanjian sepenuhnya. Ketentuan untuk CLs adalah di antara paling diperebutkan dalam perjalanan negotiations.17 dihasilkan Pasal 31 tidak mendefinisikan sebuah CL, atau apakah itu menentukan kapan CLs dapat diberikan. Sebaliknya, ia menetapkan prosedur yang harus diikuti dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.CL harus dipertimbangkan pada manfaat individu, akan dikenakan reviewand hukum independen cakupan dan durasi akan terbatas pada tujuan yang itu diberikan. Pemegang paten berhak atas upah yang layak. Sebelum mencari CL, Penerima Lisensi harus bernegosiasi dengan pemegang paten dan meminta Ijin sukarela pada persyaratan komersial yang wajar. Persyaratan ini mungkin akan dibebaskan dalam kasus nasional keadaan darurat, urgensi ekstrim, umum penggunaan non-komersial, atau obat untuk praktik anti-persaingan. Bahkan dalam kasus ini pemegang paten harus diberitahu. Juga, CL akan dominan untuk pasokan pasar domestik (31f). Ini adalah persyaratan yang diamandemen melalui keputusan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Persetujuan Aspek Trade-Related Hak Kekayaan Intelektual, TRIPS, mulai
berlaku pada tahun 1995. Ini menetapkan standar minimum untuk perlindungan kekayaan intelektual untuk semua anggota, termasuk paten. Least negara maju (LDC) anggota masih dalam masa transisi, namun semua anggota lain sekarang seharusnya telah menerapkan kesepakatan sepenuhnya. Ketentuan CLS adalah yang paling diperebutkan dalam TRIPS negotiations.17 Pasal yang dihasilkan 31 tidak mendefinisikan CL, juga tidak menentukan kapan CLS dapat diberikan. Sebaliknya, menetapkan prosedur yang harus diikuti dan beberapa istilah yang harus dipenuhi. The CL harus dipertimbangkan manfaat individu, tunduk pada reviewand hukum independen lingkup dan durasi akan terbatas pada tujuan yang diberikan . Pemegang paten berhak atas remunerasi yang memadai. Sebelum mencari CL, lisensi harus bernegosiasi dengan pemegang paten dan meminta izin sukarela dengan persyaratan komersial yang wajar. Persyaratan ini bisa dicabut dalam keadaan darurat nasional, keadaan lain yang sangat mendesak, penggunaan non-komersial umum atau solusi untuk praktek anti-kompetitif. Bahkan dalam kasus ini pemegang paten harus diberitahu. Juga, CL akan didominasi untuk penyediaan pasar domestik (31f). Ini adalah persyaratan yang telah diubah dengan Keputusan