Sometimes APA Style is less about t

Sometimes APA Style is less about the minutiae of citation and more about the big picture. For example, recently we heard from some students who wanted to know why everything in the reference list had to be cited in the text. They argued that they had read many more books than they could cite and felt that they were not getting full credit for their work.

The APA Publication Manual (6th ed.) says, "Each reference cited in text must appear in the reference list, and each entry in the reference list must be cited in text" (p. 174). To understand this rule, we have to consider the big picture: What’s a reference list for, anyway?

For many students, the purpose of the reference list is to prove that they completed the assignment. They were assigned a research topic; they researched the heck out of it; and the reference list is there to demonstrate their hard work.

In the scholarly disciplines that use the APA Style of author–date citation, however, the purpose of the reference list is twofold: (a) It allows the author to credit the work of others that directly influenced the present work and document any facts that are not common knowledge; and (b) it gives interested readers the information necessary to identify and retrieve those sources. Thus, there is no reason to include uncited sources in the reference list.

Other documentation systems, such as those based on the Chicago Manual of Style, use a bibliography rather than a reference list. A bibliography can be more expansive, covering works that were consulted by the author or recommended for the reader but not cited in the text itself.

If you're writing in APA Style, however, that kind of bibliography is not an option. Keep those extra sources in mind for your next paper, and remember: Cite what you use, use what you cite.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kadang-kadang APA gaya adalah kurang tentang hal-hal kecil dari rujukan dan lebih lanjut tentang gambaran besar. Sebagai contoh, baru-baru ini kami mendengar dari beberapa siswa yang ingin tahu mengapa segalanya dalam daftar referensi harus dikutip dalam teks. Mereka berpendapat bahwa mereka telah membaca banyak buku lebih daripada yang mereka bisa mengutip dan merasa bahwa mereka tidak mendapatkan kredit penuh untuk pekerjaan mereka.APA publikasi Manual (6th ed.) mengatakan, "masing-masing referensi yang dikutip dalam teks harus muncul dalam daftar referensi, dan setiap entri dalam daftar referensi harus disebutkan dalam teks" (ms. 174). Untuk memahami aturan ini, kita harus mempertimbangkan gambaran besar: apa adalah daftar referensi, anyway?Bagi banyak siswa, tujuan dari daftar referensi adalah untuk membuktikan bahwa mereka menyelesaikan tugas. Mereka ditugaskan topik penelitian; mereka diteliti sih dari itu; dan daftar referensi yang ada untuk menunjukkan kerja keras mereka.Dalam disiplin akademis yang menggunakan gaya APA penulis-tanggal rujukan, namun, tujuan dari daftar referensi ada dua: (a) itu memungkinkan penulis untuk kredit karya orang lain yang secara langsung mempengaruhi pekerjaan sekarang dan mendokumentasikan fakta apapun yang tidak pengetahuan umum; dan (b) memberikan pembaca tertarik informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengambil sumber-sumber. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk menyertakan sumber-sumber uncited dalam daftar referensi.Sistem dokumentasi lain, seperti yang didasarkan pada Chicago Manual of Style, menggunakan sebuah bibliografi daripada daftar referensi. Sebuah Bibliografi dapat menjadi lebih luas, meliputi karya yang dirujuk oleh penulis atau direkomendasikan bagi pembaca tetapi tidak dikutip dalam teks itu sendiri. Jika Anda menulis dalam gaya APA, namun, bibliografi semacam itu bukanlah suatu pilihan. Ingatlah sumber-sumber tambahan untuk kertas berikutnya, dan ingat: mengutip apa yang Anda gunakan, menggunakan apa yang Anda mencantumkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kadang-kadang APA Style kurang tentang hal-hal kecil dari kutipan dan tentang gambaran besar. Sebagai contoh, baru-baru ini kami mendengar dari beberapa siswa yang ingin tahu mengapa segala sesuatu di daftar referensi harus dikutip dalam teks. Mereka berpendapat bahwa mereka telah membaca lebih banyak buku daripada mereka bisa mengutip dan merasa bahwa mereka tidak mendapatkan kredit penuh untuk pekerjaan mereka. APA Publikasi Manual (6 ed.) Mengatakan, "Setiap referensi dikutip dalam teks harus muncul dalam daftar referensi, dan setiap entri dalam daftar referensi harus dikutip dalam teks "(hal. 174). Untuk memahami aturan ini, kita harus mempertimbangkan gambaran besar:? Apa daftar referensi untuk, anyway Bagi banyak siswa, tujuan dari daftar referensi adalah untuk membuktikan bahwa mereka menyelesaikan tugas. Mereka ditugaskan topik penelitian; mereka meneliti heck keluar dari itu; dan daftar referensi yang ada untuk menunjukkan kerja keras mereka. Dalam disiplin ilmiah yang menggunakan APA Style dari penulis-tanggal kutipan, namun, tujuan dari daftar referensi ada dua: (a) Hal ini memungkinkan penulis untuk kredit karya lain yang secara langsung dipengaruhi karya ini dan mendokumentasikan setiap fakta yang tidak pengetahuan umum; dan (b) memberikan pembaca yang tertarik dengan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengambil sumber tersebut. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk memasukkan sumber uncited dalam daftar referensi. Sistem dokumentasi lain, seperti yang berdasarkan dari Chicago Manual of Style, menggunakan bibliografi daripada daftar referensi. Sebuah bibliografi dapat lebih luas, yang mencakup karya yang dikonsultasikan oleh penulis atau direkomendasikan untuk pembaca tetapi tidak dikutip dalam teks itu sendiri. Jika Anda sedang menulis di APA Style, bagaimanapun, bahwa jenis bibliografi bukanlah pilihan. Jauhkan sumber-sumber tambahan dalam pikiran untuk kertas berikutnya, dan ingat: Cite apa yang Anda gunakan, menggunakan apa yang Anda mengutip.