the Swiss-Swedish engineering conso

the Swiss-Swedish engineering consortium, is often touted as a prime example of a
global networking.27 Percy Barnevik, former CEO and one of the major forces behind
ABB’s transformation, describes ABB’s vision as follows:
Our vision was to create a truly global company that knows no borders, has many home
countries and offers opportunities for all nationalities. While we strived for size to benefit
from economies of scale and scope, our vision was also to avoid the stigma of the big
company with a large headquarters and stifling bureaucracy, countless volumes of instructions,
turf defenders and people working far from their customers. With our thousands of
profit centers close to customers we wanted to create a small company culture with its huge
advantages of flexibility, speed and the power to free up the creative potential of each
employee.28
Some sample mechanisms to foster cross-border organizational integration without
full centralization include the following:
 Best-practice sharing via formal or informal networks.
 Rotating key people within functions from one country to another.
 Training managers who can hold responsibilities over and above those of their main
job.
 Developing common work patterns and ethic that facilitate cross-border cooperation.
ABB, for instance, uses a company ‘‘bible’’ to tie together the different units within its
organization. Its bible describes the firm’s mission and values, long-term objectives,
and guidelines on how to behave internally.29 Another well-known example is ‘‘The
Toyota Way.’’
 Creating a corporate academy. McDonald’s ‘‘Hamburger University,’’30 which was
founded in 1961, is a celebrated example.31
Technological advances have also spurred the creation of so-called ‘‘virtual teams’’
within more and more companies. Spread around the globe, these teams communicate
through e-mail, Skype, or videoconferences rather thanon a face-to-facebasis. Exhibit 17-5
lists guidelines for global virtual teams to be effective.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Konsorsium teknik Swiss-Swedia, sering disebut-sebut sebagai contoh utamaGlobal networking.27 Percy Barnevik, mantan CEO dan salah satu kekuatan utama di balikTransformasi ABB's, menggambarkan ABB's visi sebagai berikut:Visi kami adalah untuk menciptakan sebuah perusahaan global yang tahu tidak ada batas, memiliki banyak rumahnegara dan menawarkan kesempatan untuk semua bangsa. Sementara kami berupaya untuk ukuran untuk manfaatdari ekonomi skala dan ruang lingkup, visi kami adalah juga untuk menghindari stigma besarperusahaan dengan markas besar dan menyesakkan birokrasi, tak terhitung jumlah petunjuk,rumput pembela dan orang-orang yang bekerja jauh dari pelanggan mereka. Dengan ribuankeuntungan pusat dekat dengan pelanggan kami ingin menciptakan budaya perusahaan kecil dengan yang besarkeuntungan dari fleksibilitas, kecepatan dan kekuatan untuk membebaskan potensi kreatif masing-masingEmployee.28Beberapa contoh mekanisme untuk mendorong integrasi organisasi lintas-perbatasan tanpasentralisasi lengkap meliputi:Praktek terbaik berbagi melalui jaringan formal maupun informal.Orang-orang kunci berputar dalam fungsi dari satu negara ke yang lain.Pelatihan Manajer yang dapat memegang tanggung jawab selain orang-orang utama merekapekerjaan.Mengembangkan pola kerja Umum dan etika yang memfasilitasi kerjasama lintas-perbatasan.ABB, misalnya, menggunakan sebuah perusahaan '' Alkitab '' untuk mengikat bersama unit yang berbeda dalam nyaorganisasi. Alkitab yang menggambarkan perusahaan misi dan nilai-nilai, tujuan jangka panjang,dan panduan tentang cara berperilaku internally.29 contoh terkenal lain adalah ''Toyota Way.''Menciptakan sebuah Akademi perusahaan. McDonald's '' Hamburger University,'' 30 yangdidirikan pada tahun 1961, adalah example.31 dirayakanKemajuan teknologi juga telah memacu pembentukan disebut '' tim virtual''lebih dan lebih banyak perusahaan. Menyebar di seluruh dunia, tim ini berkomunikasimelalui e-mail, Skype, atau videoconference agak thanon wajah-untuk-facebasis. Pameran 17-5Daftar pedoman untuk tim virtual global untuk menjadi efektif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

konsorsium rekayasa Swiss-Swedia, sering disebut-sebut sebagai contoh utama dari
networking.27 global yang Percy Barnevik, mantan CEO dan salah satu kekuatan utama di balik
transformasi ABB, menjelaskan visi ABB sebagai berikut:
Visi kami adalah untuk menciptakan sebuah perusahaan benar-benar global yang tidak mengenal batas, memiliki banyak rumah
negara dan menawarkan kesempatan untuk semua bangsa. Sementara kami berusaha untuk ukuran untuk mendapatkan keuntungan
dari skala ekonomi dan ruang lingkup, visi kami adalah juga untuk menghindari stigma besar
perusahaan dengan kantor pusat yang besar dan birokrasi menyesakkan, volume tak terhitung petunjuk,
pembela rumput dan orang-orang yang bekerja jauh dari pelanggan mereka. Dengan ribuan kami
pusat laba dekat dengan pelanggan kami ingin menciptakan budaya perusahaan kecil dengan yang besar
keuntungan dari fleksibilitas, kecepatan dan kekuatan untuk potensi kreatif membebaskan setiap
employee.28
Beberapa mekanisme sampel untuk mendorong integrasi organisasi lintas batas tanpa
sentralisasi penuh
meliputi:? Berbagi praktek terbaik melalui jaringan formal atau
informal.? Berputar orang kunci dalam fungsi dari satu negara ke negara
lain.? Manajer pelatihan yang bisa memegang tanggung jawab atas dan di atas orang-orang dari utama mereka pekerjaan.? Mengembangkan pola kerja umum dan etika yang memfasilitasi kerjasama lintas batas. ABB, misalnya, menggunakan perusahaan 'bible' 'untuk mengikat bersama-sama unit yang berbeda dalam nya organisasi. Alkitab yang menggambarkan misi perusahaan dan nilai-nilai, tujuan jangka panjang, dan pedoman tentang bagaimana berperilaku internally.29 Contoh lain yang terkenal adalah '' The Toyota Way. ''? Membuat akademi perusahaan. McDonald '' Hamburger University, '' 30 yang didirikan pada tahun 1961, adalah example.31 dirayakan Kemajuan teknologi juga telah memacu penciptaan disebut '' tim virtual '' dalam perusahaan semakin. Menyebar ke seluruh dunia, tim-tim ini berkomunikasi melalui e-mail, Skype, atau konferensi video lebih Thanon sebuah facebasis tatap. Pameran 17-5 daftar pedoman untuk tim virtual global untuk menjadi efektif.