“Information is the lifeblood of th

“Information is the lifeblood of the company.” A satellite network connects Mitsui’s
200 worldwide offices.
A management information system’s purpose is to improve the performance of an
enterprise by improving the quality of managerial decisions. An effective information
system thus collects, codes, stores, synthesizes, and presents information in such a
manner that it answers important operating and strategic questions. The heart of an
information system is a database containing the kinds of records and data important to
managers.
A management information system receives raw material from both the external
and internal evaluation of an organization. It gathers data about marketing, finance,
production, and personnel matters internally, and social, cultural, demographic, environmental,
economic, political, governmental, legal, technological, and competitive
factors externally. Data are integrated in ways needed to support managerial decision
making.
There is a logical flow of material in a computer information system, whereby data
are input to the system and transformed into output. Outputs include computer printouts,
written reports, tables, charts, graphs, checks, purchase orders, invoices, inventory
records, payroll accounts, and a variety of other documents. Payoffs from alternative
strategies can be calculated and estimated. Data become information only when they are
evaluated, filtered, condensed, analyzed, and organized for a specific purpose, problem,
individual, or time.
Because organizations are becoming more complex, decentralized, and globally
dispersed, the function of information systems is growing in importance. Spurring this
advance is the falling cost and increasing power of computers. There are costs and benefits
associated with obtaining and evaluating information, just as with equipment and
land. Like equipment, information can become obsolete and may need to be purged from
the system. An effective information system is like a library, collecting, categorizing,
and filing data for use by managers throughout the organization. Information systems
are a major strategic resource, monitoring internal and external issues and trends, identifying
competitive threats, and assisting in the implementation, evaluation, and control of
strategy.
We are truly in an information age. Firms whose information-system skills are weak
are at a competitive disadvantage. In contrast, strengths in information systems allow firms
to establish distinctive competencies in other areas. Low-cost manufacturing and good customer
service, for example, can depend on a good information system.
Strategic-Planning Software
Some strategic decision support systems, however, are too sophisticated, expensive, or
restrictive to be used easily by managers in a firm. This is unfortunate because the
strategic-management process must be a people process to be successful. People make the
difference! Strategic-planning software should thus be simple and unsophisticated.
Simplicity allows wide participation among managers in a firm and participation is essential
for effective strategy implementation.
One strategic-planning software product that parallels this text and offers managers
and executives a simple yet effective approach for developing organizational
strategies is CheckMATE (www.checkmateplan.com). This personal computer
software performs planning analyses and generates strategies a firm could pursue.
CheckMATE incorporates the most modern strategic-planning techniques. No previous
experience with computers or knowledge of strategic planning is required of the
user. CheckMATE thus promotes communication, understanding, creativity, and
forward thinking among users.
CheckMATE is not a spreadsheet program or database; it is an expert system that carries
a firm through strategy formulation and implementation. A major strength of
CheckMATE strategic-planning software is its simplicity and participative approach. The
user is asked appropriate questions, responses are recorded, information is assimilated, and

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Informasi adalah darah kehidupan perusahaan." Jaringan satelit yang menghubungkan Mitsui's200 kantor di seluruh dunia.Sistem informasi manajemen tujuan adalah untuk meningkatkan kinerjaperusahaan dengan meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Informasi yang efektifSistem demikian mengumpulkan, kode, Toko, mensintesis, dan menyajikan informasi tersebutcara bahwa jawaban operasi penting dan strategis pertanyaan. Jantungsistem informasi adalah database yang berisi jenis catatan dan data penting untukManajer.Sistem informasi manajemen menerima bahan baku dari kedua eksternaldan evaluasi internal organisasi. Itu mengumpulkan data tentang pemasaran, keuangan,produksi, dan personil penting secara internal, dan sosial, budaya, demografis, lingkungan,ekonomi, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitiffaktor-faktor eksternal. Data yang terintegrasi dalam cara-cara yang diperlukan untuk mendukung keputusan manajerialmembuat.Ada aliran Logis bahan dalam sistem informasi komputer, dimana dataMasukan ke sistem dan berubah menjadi output. Output termasuk printout komputer,menulis laporan, tabel, grafik dan grafik, cek, membeli pesanan, faktur, persediaanCatatan, gaji account, dan berbagai dokumen lainnya. Hadiah dari alternatifstrategi dapat dihitung dan diperkirakan. Data menjadi informasi hanya ketika merekadievaluasi, disaring, kental, menganalisis, dan diselenggarakan untuk tujuan tertentu, masalah,individu, atau waktu.Karena organisasi menjadi lebih kompleks, desentralisasi, dan globaltersebar, fungsi sistem informasi yang semakin penting. Memacu inimuka adalah biaya yang jatuh dan meningkatnya daya komputer. Ada biaya dan manfaatterkait dengan mendapatkan dan mengevaluasi informasi, seperti halnya dengan peralatan dantanah. Seperti peralatan, informasi dapat menjadi usang dan mungkin perlu disingkirkan darisistem. Sistem informasi yang efektif adalah seperti sebuah perpustakaan, mengumpulkan, mengkategorikan,dan pengarsipan data untuk digunakan oleh Manajer seluruh organisasi. Sistem informasiadalah sumber daya strategis utama, pemantauan tren, mengidentifikasi dan internal dan eksternal masalahancaman yang kompetitif, dan membantu dalam implementasi, evaluasi, dan kontrolstrategi.Kami benar-benar dalam zaman informasi. Perusahaan yang mempunyai keahlian sistem informasi lemahberada di suatu kerugian kompetitif. Sebaliknya, kekuatan sistem informasi memungkinkan perusahaanuntuk membangun kompetensi yang khas di daerah lain. Rendah-biaya manufaktur dan pelanggan yang baikLayanan, misalnya, dapat bergantung pada sistem informasi yang baik.Perencanaan strategis perangkat lunakBeberapa sistem pendukung keputusan strategis, namun, terlalu canggih, mahal, atauketat untuk digunakan dengan mudah oleh manajer di sebuah perusahaan. Hal ini sangat disayangkan karenaproses manajemen strategis harus orang proses untuk menjadi sukses. Orang membuatdifference! Strategic-planning software should thus be simple and unsophisticated.Simplicity allows wide participation among managers in a firm and participation is essentialfor effective strategy implementation.One strategic-planning software product that parallels this text and offers managersand executives a simple yet effective approach for developing organizationalstrategies is CheckMATE (www.checkmateplan.com). This personal computersoftware performs planning analyses and generates strategies a firm could pursue.CheckMATE incorporates the most modern strategic-planning techniques. No previousexperience with computers or knowledge of strategic planning is required of theuser. CheckMATE thus promotes communication, understanding, creativity, andforward thinking among users.CheckMATE is not a spreadsheet program or database; it is an expert system that carriesa firm through strategy formulation and implementation. A major strength ofCheckMATE strategic-planning software is its simplicity and participative approach. Theuser is asked appropriate questions, responses are recorded, information is assimilated, and

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Informasi adalah sumber kehidupan perusahaan." Sebuah jaringan satelit menghubungkan Mitsui
200 kantor di seluruh dunia.
Tujuan Sebuah sistem informasi manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja suatu
perusahaan dengan meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Sebuah informasi yang efektif
sistem sehingga mengumpulkan, kode, toko, mensintesis, dan menyajikan informasi sedemikian
cara yang itu menjawab operasi penting dan strategis pertanyaan. Jantung dari
sistem informasi adalah database yang berisi jenis catatan dan data penting untuk
manajer.
Sebuah sistem informasi manajemen menerima bahan baku dari kedua eksternal
evaluasi dan internal organisasi. Ini mengumpulkan data tentang pemasaran, keuangan,
produksi, dan hal-hal personil internal, dan sosial, budaya, demografi, lingkungan,
ekonomi, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitif
faktor eksternal. Data yang terintegrasi dalam cara yang diperlukan untuk mendukung keputusan manajerial
pengambilan.
Ada aliran logis dari materi dalam sistem informasi komputer, dimana data yang
merupakan masukan ke sistem dan berubah menjadi output. Output termasuk cetakan komputer,
laporan tertulis, tabel, diagram, grafik, cek, pesanan pembelian, faktur, persediaan
catatan, rekening gaji, dan berbagai dokumen lainnya. Hadiah dari alternatif
strategi dapat dihitung dan diperkirakan. Data menjadi informasi saja ketika mereka
dievaluasi, disaring, kental, dianalisis, dan terorganisir untuk tujuan tertentu, masalah,
individu, atau waktu.
Karena organisasi menjadi lebih kompleks, desentralisasi, dan global
tersebar, fungsi sistem informasi berkembang di pentingnya. Memacu ini
muka adalah biaya jatuh dan meningkatkan kekuatan komputer. Ada biaya dan manfaat
yang terkait dengan mendapatkan dan mengevaluasi informasi, seperti halnya dengan peralatan dan
tanah. Seperti peralatan, informasi dapat menjadi usang dan mungkin perlu dibersihkan dari
sistem. Sebuah sistem informasi yang efektif seperti perpustakaan, mengumpulkan, mengkategorikan,
dan data pengajuan untuk digunakan oleh manajer di seluruh organisasi. Sistem informasi
adalah sumber daya strategis utama, pemantauan masalah internal dan eksternal dan tren, mengidentifikasi
ancaman kompetitif, dan membantu dalam pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian
strategi.
Kami benar-benar dalam era informasi. Perusahaan yang keterampilan informasi-sistem yang lemah
berada pada kerugian kompetitif. Sebaliknya, kekuatan dalam sistem informasi memungkinkan perusahaan
untuk membangun kompetensi khas di daerah lain. Rendah biaya produksi dan pelanggan yang baik
layanan, misalnya, dapat bergantung pada sistem informasi yang baik.
Software Strategis-Perencanaan
Beberapa sistem pendukung keputusan strategis, bagaimanapun, terlalu canggih, mahal, atau
membatasi untuk digunakan dengan mudah oleh manajer dalam sebuah perusahaan. Hal ini sangat disayangkan karena
proses strategis manajemen harus menjadi proses orang untuk menjadi sukses. Orang membuat
perbedaan! Software strategis perencanaan sehingga harus sederhana dan canggih.
Kesederhanaan memungkinkan partisipasi yang luas di antara manajer di sebuah perusahaan dan partisipasi sangat penting
untuk implementasi strategi yang efektif.
Satu-perencanaan strategis produk perangkat lunak yang sejajar teks ini dan menawarkan manajer
dan eksekutif pendekatan sederhana namun efektif untuk mengembangkan organisasi
strategi adalah Checkmate (www.checkmateplan.com). Ini komputer pribadi
perangkat lunak melakukan analisis perencanaan dan menghasilkan strategi suatu perusahaan bisa mengejar.
Sekak menggabungkan teknik-perencanaan strategis yang paling modern. Tidak ada sebelumnya
pengalaman dengan komputer atau pengetahuan tentang perencanaan strategis diperlukan dari
pengguna. Checkmate demikian mempromosikan komunikasi, pemahaman, kreativitas, dan
berpikir ke depan di antara pengguna.
Sekak bukan program spreadsheet atau database; itu adalah sistem pakar yang membawa
perusahaan melalui perumusan strategi dan implementasi. Kekuatan utama dari
sekak software-perencanaan strategis adalah kesederhanaan dan pendekatan partisipatif. Para
pengguna ditanya pertanyaan yang tepat, tanggapan dicatat, informasi berasimilasi, dan