Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
PERSPEKTIF TEORI PENGATURAN DIRIPengaturan diri teori membedakan metakognitif, motivasi, dan perilaku aspek pembelajaran (Boekaerts, 2006). Aspek-aspek dilabeli metakognitif keterampilan (yaitu, kemampuan untuk menggunakan strategi pembelajaran yang efektif), peraturan usaha (yaitu, kemampuan untuk tetap termotivasi), dan manajemen waktu (yaitu, kemampuan untuk rencana dan monitor belajar) (Zimmerman, 2001). Keterampilan ini menentukan bagaimana siswa mengatur pembelajaran untuk mencapai tujuan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan keterampilan tinggi Regulatory berperforma lebih baik (Boekaerts & Horn, 2005).PENCAPAIAN TUJUAN TEORI PERSPEKTIFPencapaian tujuan teori berasal dari usaha-usaha untuk mengintegrasikan tujuan penguasaan (menilai intrinsik aspek pembelajaran) dengan tujuan kinerja (menilai hasil pembelajaran) (Nicholls, 1984). Menggabungkan tujuan tersebut dengan dimensi pendekatan-penghindaran yang mengakibatkan empat sasaran orientasi (Harackiewicz, Barron, Pintrich, Elliot, & sampah, 2002). Siswa dengan orientasi pendekatan penguasaan yang prihatin dengan memperoleh informasi baru dan memiliki keyakinan pada kemampuan mereka untuk melakukannya. Siswa dengan orientasi pendekatan kinerja yang prihatin dengan mendapatkan kinerja tinggi. Mahasiswa dengan orientasi yang menghindari kinerja termotivasi untuk menghindari kinerja rendah. Siswa dengan orientasi penghindaran penguasaan yang mencoba untuk menguasai informasi baru tetapi khawatir tentang keterampilan mereka untuk melakukannya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa tujuan yang berbeda mempengaruhi kinerja diferensial (misalnya, Covington, 2000). Namun, kontroversi dalam hasil ada. Ada studi yang melaporkan lemah atau tidak konsisten hubungan antara pencapaian tujuan dan kinerja (untuk tinjauan Lihat Kaplan & Maehr, 2007).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
