In order to test Hypothesis 1, we u

In order to test Hypothesis 1, we used Centon (informational)
and Bronica (emotional) ads. As shown in Table 2,
high NFC subjects showed significantly higher advertising
effectiveness when that effectiveness is measured using Ab
and PI but not with Aa. The lower rates found for the
informational ad compared with the emotional ad in Aa may
be explained by the fact that the ad only contained text
without any color or design. For the second part of Hypothesis
1, no difference was expected for the emotional ad
among high and low NFC individuals, which is supported
with the data included in Table 2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk menguji hipotesis 1, kita menggunakan Centon (informasi)dan Bronica (emosional) iklan. Seperti yang ditunjukkan dalam tabel 2,tinggi NFC subyek menunjukkan iklan secara signifikan lebih tinggiefektivitas ketika yang efektivitas diukur menggunakan Abdan PI tapi tidak dengan Aa. Menemukan tingkat yang lebih rendah untukmungkin informasi iklan dibandingkan dengan iklan emosional di Aadapat dijelaskan oleh fakta bahwa iklan hanya berisi tekstanpa warna atau desain. Untuk bagian kedua dari hipotesis1, ada perbedaan diharapkan untuk iklan emosionalantara tinggi dan rendah NFC individu, yang didukungdengan data yang disertakan dalam tabel 2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk menguji Hipotesis 1, kami menggunakan Centon (informasi)
dan BRONICA iklan (emosional). Seperti ditunjukkan pada Tabel 2,
subjek NFC tinggi menunjukkan iklan secara signifikan lebih tinggi
efektifitas ketika efektivitas yang diukur menggunakan Ab
dan PI tapi tidak dengan Aa. Tingkat yang lebih rendah ditemukan
iklan informasi dibandingkan dengan iklan emosional dalam Aa mungkin
dijelaskan oleh fakta bahwa iklan hanya berisi teks
tanpa warna atau desain. Untuk bagian kedua dari Hipotesis
1, tidak ada perbedaan diharapkan untuk iklan emosional
antara individu-individu NFC tinggi dan rendah, yang didukung
dengan data termasuk dalam Tabel 2.