Berhubungan dengan pejabat tingkat tinggi di MoEF untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan area untuk kerjasama strategis antara MoEF dan FAO mengingat 1) keunggulan komparatif FAO, 2) Kerangka Pemrograman Indonesia FAO Negara 2016-2020 dan program yang ada termasuk Program PBB tentang Pengurangan Emisi dari deforestasi dan Degradasi Hutan (UN-REDD) dan Rencana Uni Eropa Aksi Penegakan Hukum Kehutanan, Tata Kelola dan Perdagangan (FLEGT), 3) hasil diskusi bilateral antara Menteri MoEF dan FAO Representative pada tanggal 29 April 2016, dan pemain kunci 4) yang ada di bidang kehutanan di Indonesia.
2. Memfasilitasi penguatan peran hutan dan kehutanan dalam konteks yang lebih luas dari manajemen lanskap dengan meningkatkan kolaborasi antar departemen terkait dan lembaga, terutama MOA, dalam pemrograman dan implementasi pengelolaan hutan berkelanjutan, restorasi bentang alam, manajemen kebakaran, pengelolaan lahan gambut, dll
3. Berhubungan dengan pejabat tingkat tinggi di BRG, memfasilitasi mobilisasi dan pengembangan program percontohan lahan gambut paludiculture sumber daya seperti yang disarankan di MoEF / FAO Lahan Gambut Paludiculture Lokakarya Mei 2016.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
