, it is easy to agree that high rol

, it is easy to agree that high role enhancement combined with low conflict constitutes work-life balance and that the opposite – low enhancement, high
conflict – constitutes work-life imbalance because enhancement has been shown
to be linked with high psychological well-being while conflict has been linked
with low psychological well-being (Frone, 2003; Geurts et al., 2005; Kinnunen
et al., 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

, mudah untuk setuju bahwa peningkatan peran tinggi dikombinasikan dengan konflik rendah merupakan keseimbangan kehidupan kerja dan bahwa yang berlawanan-peningkatan rendah, tinggikonflik-merupakan ketidakseimbangan kehidupan kerja karena peningkatan telah terbuktiuntuk dapat dihubungkan dengan tinggi psikologis kesejahteraan sementara konflik telah dikaitkandengan rendah psikologis kesejahteraan (Frone, 2003; Geurts et al., 2005; Kinnunenet al., 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

, Mudah untuk setuju bahwa peran tinggi dikombinasikan dengan peningkatan konflik rendah merupakan keseimbangan kehidupan kerja dan sebaliknya - peningkatan rendah, tinggi
konflik - merupakan ketidakseimbangan kehidupan kerja karena peningkatan telah terbukti
untuk dihubungkan dengan psikologis tinggi kesejahteraan sementara Konflik telah dikaitkan
dengan rendah kesejahteraan psikologis (Frone, 2003; Geurts et al, 2005;. Kinnunen
et al, 2006.).