Thus the pressure decreases and the

Thus the pressure decreases and the velocity increases in the direction of flow. However, the
velocity cannot increase indefinitely. If the velocity were to exceed the sonic value, then the
above inequalities would reverse. Such a transition is not possible in a pipe of constant cross-
sectional area. For subsonic flow, the maximum fluid velocity obtainable in a pipe of constant
cross section is the speed of sound, and this value is reached at the exit of the pipe. At this point
dS/dx reaches its limiting value of zero. Given a discharge pressure low enough for the flow
to become sonic, lengthening the pipe does not alter this result; the mass rate of flow decreases
so that the sonic velocity is still obtained at the outlet of the lengthened pipe.
The equations for pipe flow indicate that when flow is supersonic the pressure increases
and the velocity decreases in the direction of flow. However, such a flow regime is unstable,
and when a supersonic stream enters a pipe of constant cross section, a compression shock
occurs, the result of which is an abrupt and finite increase in pressure and decrease in velocity
to a subsonic value.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sehingga mengurangi tekanan dan meningkatkan kecepatan ke arah aliran. Namun, kecepatan tidak dapat meningkatkan tanpa batas. Jika kecepatan melebihi nilai sonik, maka di atas ketidaksetaraan akan membalikkan. Peralihan seperti ini tidak mungkin dalam pipa konstan salib- luas penampang. Untuk arus bawah kecepatan, maksimum kecepatan fluida yang diperoleh dalam pipa konstan Penampang adalah kecepatan suara, dan nilai ini dicapai di pintu keluar dari pipa. Pada titik ini dS dx mencapai nilai membatasi nol. Diberikan tekanan debit yang cukup rendah untuk aliran untuk menjadi sonik, pemanjangan pipa tidak mengubah hasil ini; mengurangi laju aliran massa sehingga kecepatan sonik masih diperoleh di outlet pipa dipanjangkan. Persamaan untuk aliran pipa menunjukkan bahwa ketika aliran supersonik tekanan meningkat dan kecepatan penurunan arah aliran. Namun, seperti rezim aliran yang tidak stabil, dan ketika aliran supersonik memasuki pipa konstan lintas bagian, kejutan kompresi terjadi, hasil yang adalah tiba-tiba dan terbatas peningkatan tekanan dan penurunan kecepatan nilai subsonik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan demikian penurunan tekanan dan kecepatan meningkat dalam arah aliran. Namun,
kecepatan tidak dapat meningkatkan tanpa batas. Jika kecepatan yang melebihi nilai sonic, maka
kesenjangan di atas akan mundur. Transisi seperti itu tidak mungkin dalam pipa lintas konstan
luas penampang. Untuk aliran subsonik, kecepatan fluida maksimum yang dapat diperoleh dalam pipa konstan
cross section adalah kecepatan suara, dan nilai ini tercapai di pintu keluar dari pipa. Pada titik ini
dS / dx mencapai nilai membatasi nol. Mengingat tekanan debit yang cukup rendah untuk arus
menjadi sonik, memperpanjang pipa tidak mengubah hasil ini; laju massa aliran menurun
sehingga kecepatan sonik masih diperoleh di outlet pipa memanjang.
Persamaan untuk aliran pipa menunjukkan bahwa ketika aliran supersonik tekanan meningkat
dan kecepatan menurun dalam arah aliran. Namun, rezim aliran tersebut tidak stabil,
dan ketika aliran supersonik memasuki pipa penampang konstan, kejutan kompresi
terjadi, yang hasilnya adalah peningkatan tiba-tiba dan terbatas dalam tekanan dan penurunan kecepatan
dengan nilai subsonik.