Acceleration in Cruise FlightAircra

Acceleration in Cruise Flight
Aircraft accelerate in level flight because of an excess of power over what is required to maintain a steady speed. This is the same excess power used to climb. Upon reaching the desired altitude with pitch being lowered to maintain that altitude, the excess power now accelerates the aircraft to its cruise speed. However, reducing power too soon after level
off results in a longer period of time to accelerate.
Figure 2-14. Turns.
The standard rate of turn, 3° per second, is used as the main reference for bank angle. Therefore, the pilot must understand how the angle of bank varies with speed changes, such as slowing down for holding or an instrument approach. Figure 2-14 shows the turn relationship with reference to a constant bank angle or a constant airspeed, and the effects on rate of turn and radius of turn. A rule of thumb for determining the standard rate turn is to divide the airspeed by ten and add 7. An aircraft with an airspeed of 90 knots takes a bank angle of 16° to maintain a standard rate turn (90 divided by10 plus 7 equals 16°).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Percepatan dalam penerbangan pelayaranPesawat mempercepat tingkat penerbangan karena kelebihan kekuasaan atas apa yang diperlukan untuk mempertahankan kecepatan yang stabil. Ini adalah kekuatan kelebihan yang sama digunakan untuk mendaki. Setelah mencapai ketinggian yang dikehendaki dengan pitch yang sedang diturunkan untuk mempertahankan ketinggian itu, kelebihan daya sekarang dipercepat pesawat hingga kecepatan pelayaran. Namun, mengurangi kekuasaan terlalu segera setelah tingkatdari hasil dalam periode yang lebih lama waktu untuk mempercepat. Gambar 2-14. Ternyata.Tingkat standar gilirannya, 3° per detik, digunakan sebagai referensi utama untuk bank sudut. Oleh karena itu, pilot harus memahami bagaimana sudut Bank bervariasi dengan perubahan kecepatan, seperti melambat untuk memegang atau pendekatan instrumen. Gambar 2-14 menunjukkan hubungan gilirannya dengan mengacu pada sudut konstan bank atau kecepatan konstan, dan efek pada tingkat giliran dan radius putar. Aturan untuk menentukan giliran TARIF standar adalah untuk membagi airspeed sepuluh tahun dan menambahkan 7. Sebuah pesawat dengan kecepatan 90 knot mengambil sudut bank 16 ° untuk mempertahankan standar rate giliran (90 dibagi by10 ditambah 7 sama dengan 16°).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Percepatan Cruise Penerbangan
Pesawat mempercepat di tingkat penerbangan karena kelebihan kekuasaan atas apa yang diperlukan untuk mempertahankan kecepatan tetap. Ini adalah kelebihan daya yang sama digunakan untuk memanjat. Setelah mencapai ketinggian yang diinginkan dengan lapangan yang diturunkan untuk menjaga ketinggian itu, kelebihan daya sekarang mempercepat pesawat untuk kecepatan jelajah nya. Namun, mengurangi daya terlalu cepat setelah tingkat
hasil off dalam jangka waktu yang lama untuk mempercepat.
Gambar 2-14. Ternyata.
Tingkat standar gilirannya, 3 ° per detik, digunakan sebagai acuan utama untuk bank angle. Oleh karena itu, pilot harus memahami bagaimana sudut bank bervariasi dengan perubahan kecepatan, seperti memperlambat untuk memegang atau pendekatan instrumen. Gambar 2-14 menunjukkan hubungan gilirannya dengan mengacu sudut konstan bank atau kecepatan udara konstan, dan efek pada tingkat turn dan radius turn. Sebuah aturan praktis untuk menentukan tingkat turn standar untuk membagi kecepatan udara dengan sepuluh dan menambahkan 7. Sebuah pesawat dengan kecepatan udara dari 90 knot membutuhkan bank angle 16 ° untuk mempertahankan gilirannya tingkat standar (90 dibagi by10 ditambah 7 sama dengan 16 °).