Studi ini bertujuan untuk mengemban

Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) menuju pembangunan kota hijau (studi kasus di kota medan) yang secara operasional dielaborasi untuk : (1). Menyusun dan mensimulasi model dinamis yang mengkaitkan faktor fisik, sosial, ekonomi dengan ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Medan (2). Merumuskan strategi kebijakan yang dapat direkomendasikan untuk pembangunan kota hijau di Kota Medan.
Hasil studi menunjukkan : (1). Model analisis dinamik menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antar komponen-komponen biofisik, sosial, dan ekonomi. Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan terjadi penurunan luas RTH selama periode tahun simulasi dari 10.830,06 Ha (2003) menjadi 4.411,28 Ha (2028). Jumlah penduduk selama periode tahun simulasi yaitu dari 1.993.602 jiwa (2003) meningkat menjadi 2.620.700 jiwa (2028), sedangkan suhu udara dari 27,80oC (2003) meningkat menjadi 35,65oC (2028), untuk PDRB selama periode tahun simulasi yaitu dari 28.670,91 Miliyar (2003) meningkat menjadi 406.880,37 Miliyar (2028). (2). Strategi pembangunan kota hijau di Kota Medan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : 1. Stretegi kebijakan kependudukan dengan cara pengendalian pertambahan penduduk di kawasan pusat kota serta mengarahkan perkembangan penduduk ke luar kawasan pusat kota, yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendah tingkat kepadatan penduduknya. 2. Strategi kebijakan ruang terbuka hijau untuk public dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas : RTH taman kota, dan RTH hutan kota

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) suara pembangunan kota hijau (studi kasus di kota medan) yang secara operasional dielaborasi untuk: (1). Menyusun dan mensimulasi model dinamis yang mengkaitkan faktor fisik, sosial, ekonomi dengan ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Medan (2). Merumuskan strategi kebijakan yang dapat direkomendasikan untuk pembangunan kota hijau di Kota Medan. Hasil studi menunjukkan: (1). Model analisis dinamik menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antar komponen-komponen biofisik, sosial, dan ekonomi. Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan terjadi penurunan luas RTH selama periode tahun simulasi dari 10.830,06 Ha (2003) menjadi 4.411,28 Ha (2028). Jumlah penduduk selama periode tahun simulasi berlaku dari 1.993.602 jiwa (2003) meningkat menjadi 2.620.700 jiwa (2028), sedangkan suhu udara dari 27, 80oC (2003) meningkat menjadi 35, 65oC (2028), untuk PDRB selama periode tahun simulasi berlaku dari 28.670,91 Miliyar (2003) meningkat menjadi 406.880,37 Miliyar (2028). (2). Strategi pembangunan kota hijau di Kota Medan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara: 1. Stretegi kebijakan kependudukan dengan cara pengendalian pertambahan penduduk di kawasan pusat kota serta mengarahkan perkembangan penduduk ke luar kawasan pusat kota, berlaku pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendah tingkat kepadatan penduduknya. 2. Strategi kebijakan ruang terbuka hijau untuk umum dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas: RTH taman kota, dan RTH hutan kota

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi Suami bertujuan Model mengembangkan untuk review Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Menuju Pembangunan kota hijau (Studi Kasus di kota medan) Yang SECARA operasional dielaborasi untuk review: (1). Menyusun Dan mensimulasi Model Dinamis Yang mengkaitkan faktor Fisik, sosial, Ekonomi DENGAN ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Medan (2). Merumuskan kebijakan Pengembangan strategi Yang DAPAT direkomendasikan untuk review Pembangunan kota hijau di Kota Medan.
Hasil Studi menunjukkan: (1). Model analisis dinamik menunjukkan bahwa Terdapat keterkaitan antar Komponen-Komponen biofisik, sosial, Dan Ekonomi. Berdasarkan hasil temuan Simulasi menunjukkan Terjadi Penurunan Luas RTH selama periode Tahun Simulasi Dari 10.830,06 Ha (2003) Menjadi 4.411,28 Ha (2028). Jangka Waktu Penduduk selama periode Tahun Simulasi Yaitu Dari 1.993.602 jiwa (2003) MENINGKAT Menjadi 2.620.700 jiwa (2028), sedangkan Suhu Udara Dari 27,80oC (2003) MENINGKAT Menjadi 35,65oC (2028), untuk review PDRB selama periode Tahun Simulasi Yaitu Dari 28.670,91 Miliyar (2003) MENINGKAT Menjadi 406.880,37 Miliyar (2028). (2). Strategi Pembangunan kota hijau di Kota Medan DAPAT dilakukan DENGAN 2 (dua) Cara: 1. Stretegi kebijakan Kependudukan DENGAN Cara Pengendalian pertambahan Penduduk di Kawasan Pusat kota Serta mengarahkan Perkembangan Penduduk KE-luar Kawasan Pusat kota, Yaitu PADA Kawasan-Kawasan Yang Relatif Masih Sangat Rendah Tingkat kepadatan penduduknya. 2. Strategi kebijakan Ruang Terbuka Hijau Untuk dilakukan masyarakat DENGAN Cara kuantitas meningkatkan Dan KUALITAS: RTH taman kota, hutan kota RTH Dan