The search for life’s purpose and m

The search for life’s purpose and meaning is central to human
development. We suggest that in light of postmodern sociocultural
changes, this inherent human need becomes more
intense than before. The pluralist and complex postmodern
world challenges existing processes of continuity, socialization,
and transmission of traditional patterns (Gergen,
1991). The present open and eclectic cultural and developmental
context calls for individual exploration and choice
across a broad variety of beliefs, narratives, attitudes, and
social roles (Sutcliffe & Bowman, 2000). In this multitude
of possibilities, in a social world without clear and coherent
answers about the fundamental nature and purpose of worthy
life, people need to find and define their own life meaning.
This requires a more autonomous, eclectic, experiential, and
personal defining of one’s identity through a personal search
for one’s ‘‘true’’ or ‘‘authentic’’ self (Scharf & Mayseless,
2010). So the meta-narrative of finding what constitutes one’s
meaningful life becomes central in identity exploration
throughout life, but especially during emerging adulthood.
Consequently, finding a meaningful life is construed as a
major developmental task for the present generation of emerging
adults in Western industrialized societies. It is a developmental task in Havighurst’s (1948) sense: Succeeding
in finding meaning in life in this developmental period prefigures
success in later developmental tasks, whereas failure
will greatly hamper one’s happiness and success in these subsequent
tasks. Emerging adults are able to focus on their selfdevelopment,
test and retest possibilities, search for their true
authentic self, and probe for meaning and purpose in their
lives. It is a true ‘‘age of possibilities,’’ in which emerging
adults have ‘‘an unparalleled opportunity to transform’’ themselves
(Arnett, 2004, p. 8). Searching for meaning in emerging
adulthood can motivate commitment, give direction to
life, and increase its significance (Schnell, 2009). In this life
period, seeing one’s world as meaningful is fundamental
because it is the basis for investing in the future (Lanz &
Tagliabue, 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pencarian untuk tujuan dan arti hidup sentral kepada manusiapengembangan. Kami menyarankan dalam terang postmodern peneranganperubahan, kebutuhan manusia yang melekat ini menjadi lebihintens daripada sebelumnya. Majemuk dan kompleks postmoderndunia tantangan proses yang ada kesinambungan, sosialisasi,dan transmisi pola tradisional (Gergen,1991). sekarang terbuka dan eklektik budaya dan perkembangankonteks panggilan untuk eksplorasi individu dan pilihandi berbagai macam keyakinan, narasi, sikap, danperan sosial (Sutcliffe & Bowman, 2000). Dalam banyak inikemungkinan, di dunia sosial tanpa jelas dan koherenjawaban tentang sifat dasar dan tujuan layakhidup, orang perlu untuk menemukan dan mendefinisikan arti kehidupan mereka sendiri.Hal ini memerlukan lebih otonom, eklektik, pengalaman, danmendefinisikan pribadi identitas melalui pencarian pribadiuntuk satu adalah '' benar '' atau '' otentik '' diri (Scharf & Mayseless,2010). jadi meta-narasi menemukan apa yang merupakan salah satukehidupan yang bermakna menjadi sentral dalam eksplorasi identitassepanjang hidup, tetapi terutama selama muncul dewasa.Akibatnya, menemukan kehidupan yang bermakna ditafsirkan sebagaitugas utama perkembangan bagi generasi sekarang berkembangorang dewasa dalam masyarakat negara Barat. Ini adalah tugas yang perkembangan dalam arti Havighurst's (1948): berhasildalam mencari arti hidup dalam periode perkembangan ini menggambarkan terlebih dahulukeberhasilan dalam tugas perkembangan kemudian, sedangkan kegagalanakan sangat menghambat kebahagiaan dan keberhasilan dalam ini selanjutnyatugas-tugas. Muncul orang dewasa mampu fokus pada mereka selfdevelopment,uji dan tes ulang kemungkinan, mencari sebenarnya merekadiri-sejati, dan probe untuk arti dan tujuan merekakehidupan. Memang benar '' usia kemungkinan,'' di mana munculorang dewasa memiliki '' kesempatan yang tak tertandingi untuk mengubah '' diri(Arnett, 2004, p. 8). Mencari makna dalam munculdewasa dapat memotivasi komitmen, menunjukkan arah kepadahidup, dan meningkatkan signifikansi (Schnell, 2009). Dalam kehidupan iniperiode, melihat dunia seseorang bermakna fundamentalkarena itu adalah dasar untuk berinvestasi di masa depan (Lanz &Tagliabue, 2007).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pencarian tujuan hidup dan makna merupakan pusat manusia
pembangunan. Kami menyarankan bahwa dalam terang sosial budaya postmodern
perubahan, kebutuhan manusia yang melekat ini menjadi lebih
intens dari sebelumnya. Postmodern pluralis dan kompleks
tantangan dunia proses yang ada kontinuitas, sosialisasi,
dan transmisi pola tradisional (Gergen,
1991). Budaya dan perkembangan terbuka dan eklektik hadir
konteks panggilan untuk eksplorasi individu dan pilihan
yang luas di berbagai keyakinan, narasi, sikap, dan
peran sosial (Sutcliffe & Bowman, 2000). Dalam banyak hal ini
kemungkinan, dalam dunia sosial tanpa jelas dan koheren
jawaban tentang sifat dasar dan tujuan yang layak
hidup, orang harus mencari dan menentukan makna hidup mereka sendiri.
Hal ini membutuhkan lebih otonom, eklektik, pengalaman, dan
mendefinisikan pribadi identitas seseorang melalui pencarian pribadi
untuk seseorang '' benar '' atau '' otentik '' diri (Scharf & Mayseless,
2010). Jadi meta-narasi menemukan apa yang merupakan satu
kehidupan yang bermakna menjadi sentral dalam eksplorasi identitas
sepanjang hidup, tetapi terutama selama marak dewasa.
Akibatnya, menemukan kehidupan yang bermakna diartikan sebagai
tugas perkembangan utama bagi generasi sekarang muncul
orang dewasa dalam masyarakat industri Barat . Ini adalah tugas perkembangan di Havighurst itu (1948) pengertian: Berhasil
dalam mencari makna hidup dalam periode perkembangan ini prefigures
keberhasilan dalam tugas-tugas perkembangan selanjutnya, sedangkan kegagalan
akan sangat menghambat kebahagiaan dan kesuksesan seseorang dalam ini selanjutnya
tugas. Dewasa muncul dapat fokus pada selfdevelopment mereka,
tes dan tes ulang kemungkinan, mencari mereka yang sebenarnya
otentik diri, dan menyelidiki makna dan tujuan dalam mereka
hidup. Ini adalah '' usia kemungkinan, 'benar' di mana muncul
orang dewasa memiliki '' kesempatan yang tak tertandingi untuk mengubah '' sendiri
(Arnett, 2004, hal. 8). Mencari makna dalam muncul
dewasa dapat memotivasi komitmen, memberikan arah bagi
kehidupan, dan meningkatkan signifikansi (Schnell, 2009). Dalam kehidupan ini
periode, melihat satu dunia sebagai bermakna adalah fundamental
karena merupakan dasar untuk investasi di masa depan (Lanz &
Tagliabue, 2007).