This paper explores the feasibility

This paper explores the feasibility of developing organic livestock
farming in the pastoral
area of Xinjiang, in order to address the problems of grassland
degradation and to promote the sustainable development of the grazing
livestock sector. Research shows that organic grazing farming may
reduce the stocking rate of grassland and relieve the strained relationship
between animal and grassland, as well between man and nature. As a
result, the value of multifunctional grazing systems may be more widely
recognized. As well as including production and economic objectives,
cultural, social and environmental implications will also be taken into
account. Additionally, herders may also have an improved source of
income to poor rural people. The potential markets for organic products
are very big and the traditional ruminant livestock husbandry systems in
Xinjiang are very close to organic livestock farming

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini membahas kelayakan pengembangan ternak organik pertanian di daerah pemukiman wilayah Xinjiang, untuk mengatasi masalah padang rumput degradasi dan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan merumput sektor peternakan. Penelitian menunjukkan bahwa merumput organik pertanian Mei mengurangi tingkat stok padang rumput dan meringankan hubungan tegang antara hewan dan padang rumput, serta antara manusia dan alam. Sebagai Hasilnya, nilai sistem merumput multifungsi mungkin lebih luas diakui. Juga termasuk produksi dan tujuan-tujuan ekonomi, implikasi budaya, sosial dan lingkungan juga akan dibawa ke rekening. Selain itu, penggembala mungkin juga memiliki sumber peningkatan pendapatan masyarakat miskin pedesaan. Potensi pasar untuk produk-produk organik sangat besar dan sistem peternakan ternak ruminansia tradisional di Xinjiang berada sangat dekat dengan ternak organik pertanian

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini membahas kelayakan pengembangan ternak organik
pertanian di pastoral
daerah Xinjiang, untuk mengatasi masalah padang rumput
degradasi dan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dari penggembalaan
sektor peternakan. Penelitian menunjukkan bahwa pertanian organik penggembalaan mungkin
mengurangi tingkat stok padang rumput dan meredakan hubungan yang tegang
antara hewan dan padang rumput, serta antara manusia dan alam. Sebagai
hasilnya, nilai sistem penggembalaan multifungsi dapat lebih luas
diakui. Serta termasuk produksi dan tujuan ekonomi,
implikasi budaya, sosial dan lingkungan juga akan dibawa ke
akun. Selain itu, penggembala juga mungkin memiliki sumber peningkatan
pendapatan untuk orang miskin di pedesaan. Pasar potensial untuk produk organik
sangat besar dan sistem peternakan ternak ruminansia tradisional di
Xinjiang sangat dekat dengan peternakan organik