Penelitian ini meneliti efektivitas klarifikasi nilai (VC) dan selfmanagement
(SM) teknik pada kecenderungan putus sekolah remaja. Sampel terdiri dari tujuh puluh siswa (36 laki-laki dan 36 perempuan) dari empat sekolah menengah di negara Edo dari Nigeria.
Statistik ANCOVA digunakan untuk menguji efektivitas antara variabel independen (VC dan SM) pada kecenderungan putus sekolah. Nilai klarifikasi diidentifikasi lebih yang paling efektif dalam pengobatan putus kecenderungan dari SM (P <0,05). Berdasarkan hasil ini penelitian menganjurkan untuk penggunaan VC untuk pengobatan putus kecenderungan di kalangan siswa sekolah menengah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
