equilibrium, and are of such type o

equilibrium, and are of such type or geometry that the weight change of
the material cannot be properly measured by weighing the specimen itself
(such as a tabbed mechanical coupon), then use another traveler coupon of
the same nominal thickness and appropriate size (but without tabs) to
determine when equilibrium has been reached for the specimens being
conditioned.
8.2 Geometry—Design of mechanical test coupons, especially
those using end tabs, remains to a large extent an art
rather than a science, with no industry consensus on how to
approach the engineering of the gripping interface. Each major
composite testing laboratory has developed gripping methods
for the specific material systems and environments commonly
encountered within that laboratory. Comparison of these methods
shows them to differ widely, making it extremely difficult
to recommend a universally useful approach or set of approaches.
Because of this difficulty, definition of the geometry
of the test coupon is broken down into the following three
levels, which are discussed further in each appropriate section:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

keseimbangan, dan adalah jenis atau geometri yang berat perubahanmateri yang tidak dapat benar diukur dengan menimbang spesimen itu sendiri(seperti tab mekanis kupon), kemudian gunakan kupon perjalanan lain dariKetebalan nominal yang sama dan ukuran sesuai (tapi tanpa tab) untukmenentukan kapan keseimbangan telah tercapai untuk spesimen yangber.8.2 geometri — desain mekanik menguji kupon, terutamamereka yang menggunakan mengakhiri tab, masih sebagian besar seniAlih-alih ilmu, dengan tidak ada konsensus dalam industri tentang bagaimanapendekatan teknik antarmuka mencekam. Masing-masing jurusanlaboratorium penguji komposit telah mengembangkan metode mencengkeramuntuk sistem bahan tertentu dan lingkungan umumnyaditemui dalam laboratorium itu. Perbandingan dari metode inimenunjukkan mereka berbeda secara luas, sehingga sangat sulituntuk menyarankan pendekatan Universal berguna atau seperangkat pendekatan.Karena kesulitan ini, definisi geometrites kupon ini dipecah menjadi tiga berikuttingkat, yang dibahas lebih lanjut dalam setiap bagian yang sesuai:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

keseimbangan, dan jenis tersebut atau geometri bahwa perubahan berat
bahan tersebut tidak dapat benar diukur dengan menimbang spesimen itu sendiri
(seperti kupon mekanik tab), kemudian gunakan kupon traveler lain dari
ketebalan nominal yang sama dan ukuran yang sesuai (tapi tanpa tab) untuk
menentukan kapan keseimbangan telah dicapai untuk spesimen yang
dikondisikan.
8.2 Geometri-Desain kupon uji mekanik, terutama
mereka yang menggunakan tab end, tetap untuk sebagian besar seni
daripada ilmu, tanpa konsensus industri tentang bagaimana
pendekatan rekayasa interface mencekam. Setiap utama
laboratorium pengujian komposit telah mengembangkan metode mencengkeram
untuk sistem bahan khusus dan lingkungan umum
ditemui dalam laboratorium itu. Perbandingan metode ini
menunjukkan mereka berbeda secara luas, sehingga sangat sulit
untuk merekomendasikan pendekatan universal yang bermanfaat atau mengatur pendekatan.
Karena kesulitan ini, definisi geometri
dari kupon uji dipecah menjadi tiga berikut
tingkat, yang dibahas lebih lanjut dalam setiap bagian yang tepat: