Thus, the ambiguity in assigning a

Thus, the ambiguity in assigning a pattern to a cluster is captured using the upper approximation. Employing rough set theory, the proposed clustering scheme generates soft clusters (clusters with permitted overlap in upper approximation). A high level description of a rough incremental algorithm is as Fig.3 [13].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan demikian, ambiguitas dalam menetapkan pola untuk sebuah ditangkap menggunakan pendekatan atas. Mempekerjakan kasar teori himpunan, skema clustering diusulkan menghasilkan lembut cluster (cluster dengan tumpang-tindih yang diizinkan dalam pendekatan atas). Deskripsi tingkat tinggi algoritma inkremental yang kasar adalah sebagai gambar.3 [13].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan demikian, ambiguitas dalam menetapkan pola untuk cluster ditangkap menggunakan pendekatan atas. Mempekerjakan teori himpunan kasar, skema pengelompokan yang diusulkan menghasilkan cluster lunak (cluster dengan diizinkan tumpang tindih dalam pendekatan atas). Sebuah penjelasan tingkat tinggi dari algoritma tambahan kasar adalah sebagai Gbr.3 [13].