Knowledge is one of the most import

Knowledge is one of the most important things for everyone. Furthermore, a good behavior is also one of the factors. Knowledge and good behavior lead people to reach a bright future, everyone must want it. Bright future brings pride, happiness, satisfaction, richness, and it must be everyone's expectation. So, if many people can reach the bright future, it will also bring advantages to their country. The larger number of successful men a country has, the better it will be. Without knowledge and good behavior, people won't get any closer to the bright future and so does the country, it will never be better, it will be even worse. To prevent this case, every goverment in each country always struggles to produce smart, clever, good, and bright societies. They always try to make a new educational program, in order to refresh the educational things in their country according to world's development.

The most refreshed one in Indonesia is the changes of the curriculum for elementary until high school students. Curriculum is the courses that applied in teaching and learning activity in an educational institution. Curriculum sets all about the educational activity. The newest curriculum in Indonesia is called Curriculum 2013.

Curriculum 2013, the newest curriculum of national education of Indonesia, will make a lot of changes to the face of education system of this archipelago country. For all stages of educational institutions, from elementary school to senior high school, numerous lessons will be dismissed. Started from this coming academic year (2013/2014), the changes made will be on the process of learning, the number of lessons, and also the learning time will be longer than before. As the impact of those spreading issues about this new curriculum, some people think that the curriculum 2013 will cause more unemployed; arising a new folly due to the abolition of vital lessons. Therefore, this curriculum causes pros and cons.

The difference between Curriculum 2013 and the Education Unit Level Curriculum are located on the competence aspect of knowledge. Curriculum 2013 puts attitude on the higher priority than skill competencies and knowledge. So, it says that English, Social Science, and Science subject will be removed from the subject list for elementary school; Social Science and Science will be intergrated in other subjects, such as Indonesian Language etc, whereas English can be learned as an extracurricular subject. I wonder if the government forgets that for reaching the bright future good attitude must be accompanied by knowledge. Moreover, those subjects are very important for chidren's developments. English is the international language, Social science teaches children how to socialize others, Science tell them about their own nature. I can't imagined how it will be if 6 years in elementary school are wasted without learning about those three important subjects completely.

In junior high school, it says that the students have to be taught more lessons in Math and Science than the last curriculum and the information and communication technology will be removed because they think this subject is a medium for learning other subjects.

And as we know, in the last curriculum the students have to determine the major that they want to take in the second grade of senior high school, but in this new curriculum, they have to do it in the first grade of senior high school. Equal to the system for junior high school, senior high school will also lose the information and communication technology as one of the subjects.

Not only the students, the teacher have not been ready for this new curriculum either, almost of them even have not known what the curriculum 2013 contains. They also need preparations, trainings, and whatever needed to be able to teach well in this new curriculum and certified teachers of Science, Social Science and other removed subjects are worrying about their continuation job.

But, behind all those weaknesses in our opinions that are brought by this new curriculum, I think Indonesia's governments have strong reasons for this plannings. So, what a good idea if they will tell us about the clarities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengetahuan adalah salah satu hal yang paling penting untuk semua orang. Selanjutnya, perilaku yang baik adalah juga salah satu faktor. Pengetahuan dan perilaku yang baik memimpin orang-orang untuk mencapai masa depan yang cerah, semua orang harus menginginkannya. Masa depan cerah membawa kebanggaan, kebahagiaan, kepuasan, kekayaan, dan itu harus menjadi harapan semua orang. Jadi, jika banyak orang dapat mencapai masa depan yang cerah, itu juga akan membawa keuntungan ke negara mereka. Jumlah lebih besar sukses pria sebuah negara telah, yang lebih baik itu akan. Tanpa pengetahuan dan perilaku yang baik, orang tidak akan mendapatkan apapun lebih dekat ke masa depan yang cerah dan begitu juga negara, tidak akan pernah menjadi lebih baik, itu akan menjadi lebih buruk lagi. Untuk mencegah hal ini, setiap pemerintah di setiap negara selalu berjuang untuk menghasilkan masyarakat cerdas, cerdas, baik, dan cerah. Mereka selalu mencoba untuk membuat sebuah program pendidikan yang baru, untuk me-refresh hal-hal yang pendidikan di negara mereka sesuai dengan perkembangan dunia.Yang paling segar di Indonesia adalah perubahan kurikulum untuk SD hingga SMA. Kurikulum merupakan kursus-kursus yang diterapkan dalam pembelajaran kegiatan di institusi pendidikan. Kurikulum menetapkan semua tentang kegiatan pendidikan. Kurikulum terbaru di Indonesia disebut kurikulum 2013.Kurikulum 2013, terbaru kurikulum pendidikan nasional Indonesia, akan membuat banyak perubahan wajah sistem pendidikan negara kepulauan ini. Untuk semua tahap lembaga-lembaga pendidikan, dari sekolah dasar ke sekolah menengah, banyak pelajaran akan diberhentikan. Dimulai dari tahun akademik ini datang (2013/2014), perubahan yang dibuat akan pada proses pembelajaran, jumlah pelajaran, dan juga waktu belajar akan lebih lama daripada sebelumnya. Sebagai dampak dari orang-orang yang menyebarkan isu-isu tentang kurikulum baru ini, beberapa orang berpikir bahwa kurikulum 2013 akan menyebabkan lebih penganggur; timbul kebodohan baru karena penghapusan pelajaran penting. Oleh karena itu, kurikulum ini menyebabkan Pro dan kontra.The difference between Curriculum 2013 and the Education Unit Level Curriculum are located on the competence aspect of knowledge. Curriculum 2013 puts attitude on the higher priority than skill competencies and knowledge. So, it says that English, Social Science, and Science subject will be removed from the subject list for elementary school; Social Science and Science will be intergrated in other subjects, such as Indonesian Language etc, whereas English can be learned as an extracurricular subject. I wonder if the government forgets that for reaching the bright future good attitude must be accompanied by knowledge. Moreover, those subjects are very important for chidren's developments. English is the international language, Social science teaches children how to socialize others, Science tell them about their own nature. I can't imagined how it will be if 6 years in elementary school are wasted without learning about those three important subjects completely.In junior high school, it says that the students have to be taught more lessons in Math and Science than the last curriculum and the information and communication technology will be removed because they think this subject is a medium for learning other subjects.And as we know, in the last curriculum the students have to determine the major that they want to take in the second grade of senior high school, but in this new curriculum, they have to do it in the first grade of senior high school. Equal to the system for junior high school, senior high school will also lose the information and communication technology as one of the subjects.Not only the students, the teacher have not been ready for this new curriculum either, almost of them even have not known what the curriculum 2013 contains. They also need preparations, trainings, and whatever needed to be able to teach well in this new curriculum and certified teachers of Science, Social Science and other removed subjects are worrying about their continuation job.But, behind all those weaknesses in our opinions that are brought by this new curriculum, I think Indonesia's governments have strong reasons for this plannings. So, what a good idea if they will tell us about the clarities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengetahuan adalah salah satu hal yang paling penting untuk semua orang. Selain itu, perilaku yang baik juga merupakan salah satu faktor. Pengetahuan dan perilaku yang baik memimpin orang-orang untuk mencapai masa depan yang cerah, setiap orang harus menginginkannya. Masa depan yang cerah membawa kebanggaan, kebahagiaan, kepuasan, kekayaan, dan itu harus harapan semua orang. Jadi, jika banyak orang dapat mencapai masa depan yang cerah, juga akan membawa keuntungan untuk negara mereka. Jumlah yang lebih besar dari laki-laki yang sukses suatu negara memiliki, semakin baik akan. Tanpa pengetahuan dan perilaku yang baik, orang tidak akan mendapatkan lebih dekat dengan masa depan yang cerah dan begitu juga negara, itu tidak akan pernah menjadi lebih baik, itu akan lebih buruk lagi. Untuk mencegah hal ini, setiap pemerintah di setiap negara selalu berjuang untuk menghasilkan masyarakat yang cerdas, pintar, baik, dan cerah. Mereka selalu mencoba untuk membuat sebuah program pendidikan baru, untuk me-refresh hal pendidikan di negara mereka sesuai dengan perkembangan dunia. Yang paling segar satu di Indonesia adalah perubahan kurikulum untuk SD hingga siswa SMA. Kurikulum adalah program yang diterapkan dalam mengajar dan kegiatan belajar di lembaga pendidikan. Kurikulum set semua tentang kegiatan pendidikan. Kurikulum terbaru di Indonesia disebut Kurikulum 2013. Kurikulum 2013, kurikulum terbaru dari pendidikan nasional Indonesia, akan membuat banyak perubahan pada wajah sistem pendidikan negara kepulauan ini. Untuk semua tahap lembaga pendidikan, dari SD sampai SMA, banyak pelajaran akan diberhentikan. Mulai dari tahun yang akan datang akademik (2013/2014), perubahan yang dilakukan akan di proses pembelajaran, jumlah pelajaran, dan juga waktu belajar akan lebih lama dari sebelumnya. Sebagai dampak dari isu-isu penyebaran tentang kurikulum baru ini, beberapa orang berpikir bahwa kurikulum 2013 akan menyebabkan lebih banyak menganggur; timbul suatu kebodohan baru karena penghapusan pelajaran penting. Oleh karena itu, kurikulum ini menyebabkan pro dan kontra. Perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang terletak pada aspek kompetensi pengetahuan. Kurikulum 2013 menempatkan sikap pada prioritas yang lebih tinggi daripada kompetensi keterampilan dan pengetahuan. Jadi, ia mengatakan bahwa bahasa Inggris, Ilmu Sosial, dan Ilmu subjek akan dihapus dari daftar subjek untuk sekolah dasar; Ilmu Sosial dan Ilmu akan terintegrasi dalam mata pelajaran lain, seperti Bahasa Indonesia dll, sedangkan bahasa Inggris dapat dipelajari sebagai subjek ekstrakurikuler. Aku ingin tahu apakah pemerintah lupa bahwa untuk mencapai terang sikap yang baik di masa depan harus disertai dengan pengetahuan. Selain itu, mata pelajaran yang sangat penting bagi perkembangan chidren ini. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, ilmu sosial mengajarkan anak-anak bagaimana bersosialisasi lain, Ilmu memberitahu mereka tentang alam mereka sendiri. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana hal itu akan menjadi jika 6 tahun di SD yang terbuang tanpa belajar tentang tiga mata pelajaran yang penting sekali. Di SMP, ia mengatakan bahwa siswa harus diajarkan pelajaran lebih dalam Matematika dan Sains dari kurikulum terakhir dan teknologi informasi dan komunikasi akan dihapus karena mereka berpikir hal ini merupakan media untuk belajar mata pelajaran lain. Dan seperti yang kita tahu, dalam kurikulum terakhir siswa harus menentukan utama yang mereka ingin mengambil di kelas dua dari SMA sekolah, tetapi dalam kurikulum baru ini, mereka harus melakukannya di kelas satu SMA. Sama dengan sistem SMP, SMA juga akan kehilangan teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu mata pelajaran. Tidak hanya siswa, guru belum siap kurikulum baru ini baik, hampir dari mereka bahkan belum diketahui apa kurikulum 2013 mengandung. Mereka juga perlu persiapan, pelatihan, dan apa pun yang diperlukan untuk dapat mengajar dengan baik dalam kurikulum baru ini dan guru bersertifikat Ilmu, Ilmu Sosial dan mata pelajaran yang dihapus lainnya mengkhawatirkan pekerjaan kelanjutan mereka. Tapi, di balik semua kelemahan-kelemahan dalam pendapat kami yang dibawa oleh kurikulum baru ini, saya pikir pemerintah Indonesia memiliki alasan kuat untuk plannings ini. Jadi, apa yang baik tahu apakah mereka akan memberitahu kita tentang clarities.