” Sakurai corrected and slowly lean

” Sakurai corrected and slowly lean her lips forward so it touches Wakatsuki jawline.

“I’m cooking,” she warned the other girl as she tried to shrug her off.

“I miss my Yumi, you’ve been extremely busy ever since you got your lawyer license.”

Wakatsuki sighed and turn off the stove, she stirred the curry once more before turning back to face the girl that she has been in a relationship with since high school. She smiled a little and give her a quick peck on the lips, “I’m sorry.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Sakurai dikoreksi dan perlahan-lahan membungkuk bibirnya sehingga itu menyentuh Wakatsuki rahang."Aku memasak," ia memperingatkan gadis lain seperti dia berusaha mengelak dia."Aku rindu Yumi saya, Anda sudah sangat sibuk sejak Anda punya lisensi pengacara Anda."Wakatsuki mendesah dan mematikan kompor, dia diaduk kari sekali lagi sebelum berbalik menghadapi gadis yang ia telah dalam hubungan dengan sejak SMA. Dia tersenyum sedikit dan memberinya kecupan cepat pada bibir, "saya minta maaf."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Sakurai dikoreksi dan perlahan bersandar bibirnya ke depan sehingga menyentuh Wakatsuki rahang.

" Saya memasak, "dia memperingatkan gadis lain saat ia mencoba mengangkat bahu liburnya.

" Aku rindu Yumi saya, Anda sudah sangat sibuk sejak Anda mendapat lisensi pengacara Anda. "

Wakatsuki mendesah dan matikan kompor, ia mengaduk kari sekali lagi sebelum kembali menghadapi gadis bahwa dia telah menjalin hubungan dengan sejak SMA. Dia tersenyum kecil dan memberinya kecupan cepat di bibir, "Aku minta maaf."