'NO!!' Yuri shouted, not quite sure

'NO!!' Yuri shouted, not quite sure if
it's from the fear of the snake or from
jealousy - for she didn't like the
attention that the snake was getting.
Yoona chuckled and moved towards
Yuri, who immediately retreated as far
away as she could. And so, they
ended up running around the
house...with Kwon Yuri screaming her
lungs out for the whole neighborhood
to hear.
Soon, the door bell sounded and
Yoona went to get it - it was the
owner of the snake. Yuri immediately
dashed to the door but kept a safe
distance from the snake, 'please take
it back!'
The owner gladly did and Yuri quickly
closed the door before dragging her
pouting Wolfy away from it.
Yuri then led them to the bathroom
and started undressing Yoona,
'please take a bath, you've got snake
germs all over you..'
"Snake germs???" Yoona raised an
eyebrow and soon, started smirking
rather evily.
'Omg Yoongie!!' Yuri tried to struggle
out of Yoona's tight embrace.
'Now you've got snake germs on you
too!' she said it as seriously as she
could, while her hands worked to
undress Yuri. 'You need to take a
bath too~'
Yuri blushed madly and Yoona
smiled, 'dun worry Puppy, we're just
gonna bathe.'
And when Yuri was finally in her
naked glory, Yoona's mind flew out
the window as she pounced on Yuri
and kissed her hungrily.
'Yoong...' she clung onto Yoona and
deepen their kiss.
'Damn it Puppy, you're so fucking
gorgeous!' Yoona nibbled on her ear
before pulling back to take in the
beautiful sight before her.
And even though Yuri was still
blushing madly, she shyly reached
out to undo Yoona's shorts. 'It's not
fair that you're the only one enjoying
yourself.'
Yoona laughed and held Yuri closer,
'my Puppy sure is a fast learner~'
Yuri smiled and pecked her cheek,
'that's because I learn from the best -
my one and only Wolfy!'
Yoona smiled and kissed her deeply
before moving to soap up her cute
puppy. 'Now~ Let's make sure you're
free of snake germs~'
Yuri's giggles soon turned into
moans, as her Wolfy's touches made
her feel as though a fire was burning
through her veins.
'Ahhh~Yoongie!' she leaned back into
Yoona, as the latter fondled her and
started leaving marks on her neck.
'Yul~' she turned Yuri around and
kissed her passionately.
And so, their bathing time ended up
being their longest making-out
session ever - which consisted of
mostly kissing and gentle touches.
It took Yoona a great deal of self-
control to not have the girl there and
then, and it was no easy feat! The
way her cute puppy moans and calls
sexily for her, as though it was the
only word she knew..drove Yoona
wild! And the fact that Yuri was so
sensitive and responsive to her, only
fueled her desires greatly.
"Great..just great Yoona, you've dug
your own grave..." she rolled her eyes
at that thought before smiling to
herself. "Well, at least she's one
worth dying in~"
____
'Yoongie, where are we going?' she
clung onto Yoona's arm, not liking
the looks that her dashing Wolfy was
getting from all the passerby of both
genders!
'You'll know soon enough..' she
removed Yuri's arm and the latter
pouted.
But when Yoona held her hand and
interlaced their fingers, Yuri started
grinning like a happy kid.
'Now, they wun look anymore' Yuri
blushed and Yoona smiled. 'Gee,
you're so cute..my puppy.'
'But...Yoongie, that lady over there is
still staring at us...' Yuri felt
uncomfortable with the stare and
weird creepy smile.
'Then let her stare...' she leaned in
and kissed Yuri.
'Yah Im Yoona, that's enough! You're
late!' that lady with the creepy smile
shouted from where she was.
Yoona broke the kiss and smirk at
her, 'you're late yourself, Nic!'
Yuri had a questioning look on and
Yoona smiled, 'she's my friend, Nic.'

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

'Tidak!' yuri berteriak, tidak cukup yakin apakah
itu dari rasa takut ular atau dari kecemburuan
-. karena ia tidak suka
perhatian bahwa ular semakin
yoona tertawa dan bergerak menuju
yuri, yang segera mundur sejauh
jauh yang dia bisa. dan sebagainya, mereka
akhirnya berlarian
rumah ... dengan kwon yuri berteriak nya
paru-paru untuk seluruh lingkungan
untuk mendengar.
segera, bel pintu berbunyi dan
yoona pergi untuk mendapatkannya - itu
pemilik ular. yuri segera
berlari ke pintu tapi tetap aman
jarak dari ular, 'silakan
kembali!'
pemilik dengan senang hati melakukan dan yuri cepat
menutup pintu sebelum menyeretnya
cemberut wolfy jauh dari itu.
yuri kemudian membawa mereka ke kamar mandi dan mulai membuka baju
yoona,
'silakan mandi, Anda punya ular
kuman seluruh you ..'
"kuman ular??"Yoona mengangkat
alis dan segera, mulai menyeringai
agak evily.
'Omg yoongie!' yuri mencoba berjuang
dari pelukan yoona yang ketat.
'sekarang Anda punya kuman ular pada Anda
juga!' katanya serius seperti dia
bisa, sementara tangannya bekerja untuk menanggalkan pakaian
yuri. "Anda perlu mengambil
mandi juga ~ '
yuri tersipu liar dan yoona
tersenyum,' dun khawatir anjing, kami hanya akan
mandi. '
dan ketika yuri akhirnya dalam dirinya
kemuliaan telanjang, pikiran yoona itu terbang keluar
jendela saat ia menerkam yuri
dan menciumnya lahap.
'Yoong ...' dia menempel ke yoona dan
memperdalam ciuman mereka.
'sialan anjing, kau begitu sialan
cantik!' yoona menggigiti telinganya
sebelum mundur kembali untuk mengambil di pemandangan yang indah
hadapannya.
dan meskipun yuri masih
memerah liar, dia malu-malu meraih
untuk membatalkan celana pendek yoona itu. "Itu bukan
adil bahwa Anda adalah satu-satunya yang menikmati
sendiri. '
Yoona tertawa dan memegang yuri lebih dekat,
' anjing saya yakin adalah cepat belajar ~ '
yuri tersenyum dan mematuk pipinya,
' itu karena saya belajar dari yang terbaik -
saya satu-satunya Wolfy '
yoona tersenyum dan menciumnya dalam-dalam
sebelum pindah ke sabun up nya lucu
anjing. 'Sekarang ~ mari kita pastikan Anda
bebas dari kuman ular ~'
cekikikan yuri segera berubah menjadi
erangan, sebagai sentuhan wolfy nya dibuat
merasa seolah-olah api membakar
melalui pembuluh darahnya.
'ahhh ~ yoongie!' dia bersandar ke
yoona, sebagai yang terakhir membelai dan
mulai meninggalkan tanda di lehernya.
'yul ~ "dia berbalik yuri sekitar dan
mencium dengan penuh gairah.
dan sebagainya, waktu mandi mereka berakhir
menjadi pembuatan terpanjang mereka -out
sesi pernah - yang terdiri dari
sebagian besar mencium dan menyentuh lembut.
butuh yoona banyak kontrol diri-
untuk tidak memiliki gadis itu di sana dan kemudian
, dan itu tidak mudah! dengan
cara rintihan anak anjing lucu dan panggilan
seksi untuknya, seolah-olah itu adalah satu-satunya kata
dia tahu .. melaju yoona
liar! dan fakta bahwa yuri begitu
sensitif dan responsif terhadap dirinya, hanya
didorong keinginan dia sangat.
"besar .. hanya yoona besar, Anda telah menggali
kubur sendiri ... "dia memutar matanya
memikirkan itu sebelum tersenyum
dirinya sendiri." baik, setidaknya dia salah satu
layak untuk mati di ~ "
____
'yoongie, kita mau ke mana?" dia
menempel ke lengan yoona itu, tidak menyukai
terlihat bahwa wolfy gagah nya
dapatkan dari semua lewat dari kedua jenis kelamin

'Anda akan segera tahu ..' dia
dihapus lengan yuri dan yang kedua
cemberut.
tapi ketika yoona memegang tangannya dan
interlaced jari-jari mereka, yuri mulai
menyeringai seperti anak bahagia.
'sekarang, mereka Wun terlihat lagi' yuri
tersipu dan yoona tersenyum. 'Wah,
kau begitu cute .. anjing saya.'
'Tapi ... yoongie, bahwa wanita di sana adalah
masih menatap kami ...' yuri merasa
tidak nyaman dengan tatapan dan senyum menyeramkan aneh
.
'lalu biarkan dia menatap ...' ia membungkuk dan mencium yuri
.
'yah im yoona, itu sudah cukup! Anda
terlambat!'Bahwa wanita dengan senyum menyeramkan
berteriak dari tempat dia berada.
Yoona memecahkan ciuman dan menyeringai pada
padanya,' Anda terlambat sendiri, nic! '
Yuri memiliki pertanyaan terlihat dan
yoona tersenyum, "dia saya teman, nic. '

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

'TIDAK!' Yuri berteriak, tidak cukup yakin apakah
dari rasa takut ular atau dari
kecemburuan - karena dia tidak suka
perhatian bahwa ular semakin.
Yoona terkekeh dan bergerak ke arah
Yuri, segera mundur sejauh
seperti dia bisa. Dan begitu, mereka
akhirnya berjalan sekitar
rumah... dengan Kwon Yuri berteriak padanya
paru-paru keluar untuk daerah
mendengarkan.
segera, bel pintu yang terdengar dan
Yoona pergi untuk mendapatkan itu - ia adalah
pemilik ular. Yuri segera
berlari ke pintu tapi terus Brankas
jarak dari ular, ' silakan
itu kembali!'
Pemilik dengan senang hati melakukan dan Yuri cepat
menutup pintu sebelum menyeret dirinya
cemberut Wolfy dari itu
Yuri kemudian membawa mereka ke kamar mandi
dan mulai menanggalkan pakaian Yoona,
' Silakan mengambil mandi, Anda punya ular
kuman atas Anda... '
"Ular kuman???"Yoona mengangkat
alis dan segera, mulai smirking
agak evily.
'Omg Yoongie!' Yuri berusaha berjuang
dari Yoona yang ketat merangkul.
' sekarang Anda punya ular kuman pada Anda
terlalu!' dia mengatakannya sebagai serius saat ia
bisa, sementara tangannya bekerja untuk
menanggalkan Yuri. ' Anda perlu mengambil
mandi terlalu ~'
Yuri tersipu tergila-gila dan Yoona
tersenyum, ' dun khawatir anak anjing, kita hanya
akan membasuh.'
Dan ketika Yuri akhirnya dalam dirinya
telanjang kemuliaan, Yoona di pikiran terbang keluar
jendela seperti dia menerkam Yuri
dan menciumnya lahap.
'Suwadi...' dia berpaut ke Yoona dan
memperdalam mereka ciuman.
' sialan anak anjing, Anda jadi fucking
cantik!' Yoona nibbled pada telinganya
sebelum menarik kembali untuk mengambil di
pemandangan indah sebelum her.
dan walau Yuri masih
memerah tergila-gila, dia shyly mencapai
keluar untuk membatalkan Yoona di celana pendek. ' Tidak
adil bahwa Anda menikmati hanya satu
sendiri.'
Yoona tertawa dan diadakan Yuri lebih dekat,
' anjing saya pasti adalah cepat belajar ~'
Yuri tersenyum dan pipi nya, mematuk ayam
' karena saya belajar dari yang terbaik-
saya satu dan hanya Wolfy!'
Yoona tersenyum dan menciumnya sangat
sebelum pindah ke sabun pakaian cute
anjing. ' Sekarang ~ mari kita pastikan Anda
gratis ular kuman ~'
Yuri cekikikan segera berubah menjadi
rintihan, sebagai Wolfy nya sentuhan dibuat
merasa sebagai meskipun terbakar api
melalui vena nya.
'Ahhh ~ Yoongie!' dia bersandar kembali ke
Yoona, sebagai yang terakhir membelai dia dan
mulai meninggalkan tanda pada leher Nya.
'Yul ~' dia berbalik Yuri dan
menciumnya bergairah.
dan Jadi, mereka mandi waktu berakhir
menjadi mereka membuat-out terpanjang
sesi pernah - yang terdiri dari
Kebanyakan berciuman dan lembut menyentuh.
butuh Yoona besar self-
kontrol untuk tidak memiliki gadis di sana dan
itu, dan itu tidak mudah feat!
Cara anjing lucu nya erangan dan panggilan
sexily untuknya, seolah-olah itu
hanya kata yang dia tahu.melaju Yoona
liar! Dan fakta bahwa Yuri adalah begitu
sensitif dan responsif terhadap dia, hanya
memicu keinginannya sangat.
"besar...hanya besar Yoona, Anda sudah menggali
Anda sendiri kubur..."dia memutar matanya
itu berpikir sebelum tersenyum
dirinya. "Yah, setidaknya dia adalah salah satu
layak mati di ~"
___
'Yoongie, mana kita pergi?' dia
berpaut ke Yoona di lengan, tidak menyukai
terlihat bahwa dia Wolfy gagah
mendapatkan dari semua yang lewat keduanya
jenis kelamin!
'Anda akan tahu segera cukup..' dia
dihapus Yuri lengan dan kedua
cemberut.
tetapi ketika Yoona diselenggarakan tangannya dan
interlaced jari-jari mereka, Yuri mulai
menyeringai seperti anak-anak bahagia.
' sekarang, mereka wun terlihat lagi ' Yuri
tersipu dan Yoona tersenyum. ' Gee,
kau begitu lucu.anjing saya.'
' Tapi...Yoongie, wanita di sana adalah
masih menatap kami...' Yuri merasa
tidak nyaman dengan tatapan dan
aneh senyum menyeramkan.
'Kemudian membiarkan dia menatap...' dia bersandar di
dan mencium Yuri.
'Yah Im Yoona, itu sudah cukup! Anda
terlambat!' wanita itu dengan senyum menyeramkan
berteriak dari mana ia berada.
Yoona pecah ciuman dan menyeringai pada
dia, ' kau terlambat sendiri, Nic!'
Situs di Yuri telah mempertanyakan melihat dan
Yoona tersenyum, 'ia adalah teman saya, Nic.'