one upon a time there was a mouse d

one upon a time there was a mouse deer he looked sleepy his eyes felt heavy to be opened hoaaaaamm the mouse deer yawning because the weather was bright enough the mouse deer felt in vain if he didn't do anything. then he began to walk to the forest to chase away his sleepiness. reached rge the top of a hill the mouse deer shout with arogant that he was the the most intellegent cleaver and smart animal in this forest nobody can surpass his intelligence

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

satu waktu ada kancil dia tampak mengantuk matanya merasa berat harus dibuka hoaaaaamm kancil menguap karena cuaca cukup terang kancil merasa sia-sia jika dia tidak melakukan sesuatu. kemudian ia mulai berjalan ke hutan untuk mengusir kantuk nya. mencapai rge puncak bukit kancil berteriak dengan arogant bahwa ia adalah yang paling intellegent cerdas dan cerdas hewan ini hutan tak seorang pun dapat melampaui kecerdasan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

suatu ketika ada kancil ia tampak mengantuk matanya terasa berat untuk dibuka hoaaaaamm yang menguap kancil karena cuaca cerah cukup kancil merasa sia-sia jika dia tidak melakukan apa-apa. kemudian ia mulai berjalan ke hutan untuk mengusir kantuk. mencapai rge puncak bukit kancil berteriak dengan arogant bahwa ia adalah pisau yang paling intellegent dan hewan cerdas dalam tidak ada hutan ini dapat melampaui kecerdasannya