Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Maslow (1954) berpengaruh teori menunjukkan bahwa anak-anak kemampuan dimotivasi oleh "pertumbuhan kebutuhan" (misalnya, prestasi akademik) pertama membutuhkan kepuasan "kekurangan kebutuhan" (misalnya, keselamatan kebutuhan, cinta/milik kebutuhan). Mengingat jumlah besar anak-anak yang mengalami kekurangan kebutuhan, pemahaman yang lebih baik dari hubungan ini dapat berfungsi sebagai prasyarat untuk menetapkan kondisi yang memaksimalkan hasil pembelajaran. Dalam studi ini, kita akan meneliti Maslow model dengan menguji hubungan antara kekurangan kebutuhan variabel dan pertumbuhan kebutuhan variabel. Sampel kami terdiri dari 390 prasejahtera siswa menghadiri lebih dari 40 sekolah dalam keadaan Midwestern di US kekurangan kebutuhan diukur dengan menggunakan faktor-faktor yang berasal dari orangtua survei dan pertumbuhan kebutuhan diukur dengan menggunakan faktor-faktor yang berasal dari survei orangtua dan hasil dari tes dikelola secara individual direferensikan norma prestasi. Analisis regresi dilakukan untuk menentukan hubungan antara satu set dua kekurangan kebutuhan variabel (yaitu, kebutuhan keselamatan dan cinta milik kebutuhan) dan empat variabel hasil prestasi akademik. Semua model empat regresi yang signifikan, mengungkapkan hubungan yang positif antara kekurangan kebutuhan dan pertumbuhan kebutuhan. Faktor yang paling signifikan yang berkaitan dengan pencapaian hasil adalah akses untuk kesehatan dan perawatan gigi (kebutuhan keselamatan). Implikasi untuk penelitian dan praktek yang dibahas.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
