from peripheral vessels by dual col

from peripheral vessels by dual colour panel conjugated antibody using fluorescein isothiocyanate (FITS) and phycoerythrin (PE) staining (made by Becton Dickinson company). The used antibodies included CD3+/CD4+, CD3+/CD19+, and CD3+/CD16+56+. Cell count analysis was performed by flow-cytometry technique using SimulSET software and FACS caliber.
Vitamin A was measured using a method described by Biri et al. A high performance liquid chromatography (HPLC) system (Model: 1110 Cecil); was utilized using Cecil (data control) software. The column used in this system was Spheriosorb 5(2), 250×4.60 mm. Serum vitamin A levels lower than 30 μg/dl, 30-80 μg/dl and higher than 80 μg/dl were considered as low, normal and high, respectively (13).
This project was approved by the ethic committee of Shaheed Beheshti University of Medical Sciences and the written consent was obtained from all understudy patients.
Data were analysed using SPSS software ver.10. Quantitative variables were analysed by chi-square test (and Fisher's exact test, if necessary). T- student test (for data with normal distribution) and Mann-Whitney U test (for those without normal distribution) were used for continuous variables. P-value less than 0.05 was considered as significant.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dari pembuluh perifer oleh panel warna ganda terkonjugasi antibodi menggunakan isothiocyanate fluorescein (FITS) dan phycoerythrin (PE) pewarnaan (dibuat oleh perusahaan Becton Dickinson). Antibodi yang digunakan termasuk CD3 + / CD4 +, CD3 + / CD19 +, dan CD3 + / CD16 + 56 +. Analisis jumlah sel dilakukan dengan teknik aliran-cytometry menggunakan perangkat lunak SimulSET dan kaliber FACS.
Vitamin A diukur dengan menggunakan metode yang dijelaskan oleh Biri et al. Sebuah kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) sistem (Model: 1110 Cecil); dimanfaatkan menggunakan Cecil (kontrol data) perangkat lunak. Kolom yang digunakan dalam sistem ini adalah Spheriosorb 5 (2), 250 × 4,60 mm. Tingkat serum vitamin A lebih rendah dari 30 mg / dl, 30-80 mg / dl dan lebih tinggi dari 80 mg / dl dianggap rendah, normal dan tinggi, masing-masing (13).
Proyek ini telah disetujui oleh komite etika Shaheed Beheshti Universitas Ilmu Kedokteran dan persetujuan tertulis diperoleh dari semua pasien pengganti.
Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS ver.10. Variabel kuantitatif dianalisis dengan uji chi-square (dan uji Fisher, jika perlu). Tes siswa T (untuk data dengan distribusi normal) dan uji Mann-Whitney U (bagi mereka tanpa distribusi normal) yang digunakan untuk variabel kontinyu. P-nilai kurang dari 0,05 dianggap signifikan.