OBJECTIVESAfter completing this cha

OBJECTIVES
After completing this chapter, the reader will be able to:
1. Operationaly define problem solving.
2. Provide a rationale for including problem solving activities within
the educational environment.
3. Describe and identify four qualities of a good problem solving
activity.
4. Summarize the characteristics of a good problem solver.
5. Develop a plan for evaluating problem solving responses.
WHAT IS A PROBLEM?
The failed launch of the Challenger can easily be classified as a problem.
A problem exists when in a given situation one encounters an obstruction in reaching one's objective. This concept of a problem is
analogous to a hiker finding a deep ravine in the middle of the trail.
This analogy has important implications for how problems are conceived
and implemented in an educational setting.
The analogy points out three characteristics of a problem. First, it
is important that the hiker recognized that the ravine presented a problem.
Second, the hiker is motivated to reach the other side of the ravine,
otherwise no problem exists. Third, the problem requires the hiker to
utilize skill, knowledge, and understanding to explore solutions to the
problem. These characteristics of a problem are significant in our approach
to developing a problem solving environment. Educators must,
therefore, be able to highlight problems, challenge and motivate
students and then allow students to become actively engaged in seeking
solutions.
WHAT IS PROBLEM SOLVING?
Problem solving is a process-a process of seeking feasible solutions
to a problem. The process varies depending on the type of problem that
is confronted. VanGundy (1981) classified problems on a continuum
of well-structured to ill-structured as depicted in Figure 6-1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TUJUANSetelah menyelesaikan bab ini, pembaca akan dapat:1. Operationaly mendefinisikan pemecahan masalah.2. memberikan alasan untuk termasuk kegiatan pemecahan masalah dalamlingkungan pendidikan.3. Jelaskan dan mengidentifikasi empat kualitas baik problem solvingaktivitas.4. meringkas karakteristik pemecah masalah yang baik.5. mengembangkan rencana untuk mengevaluasi tanggapan pemecahan masalah.APA ITU MASALAH?Peluncuran gagal Challenger dapat dengan mudah diklasifikasikan sebagai masalah.Masalah ada ketika dalam situasi tertentu satu bertemu halangan dalam mencapai satu tujuan. Konsep ini masalahanalog dengan pejalan kaki yang menemukan sebuah jurang yang dalam di tengah jalan.Analogi ini memiliki implikasi yang penting untuk bagaimana masalah dikandungdan dilaksanakan dalam pengaturan pendidikan.Analogi menunjukkan tiga Karakteristik dari masalah. Pertama, itupenting bahwa pendaki diakui bahwa jurang disajikan masalah.Kedua, pendaki termotivasi untuk mencapai sisi lain dari jurang,Jika masalah tidak ada. Ketiga, masalah memerlukan pendaki untukmemanfaatkan keterampilan, pengetahuan dan pemahaman untuk mengeksplorasi solusi untukmasalah. Karakteristik ini masalah signifikan dalam pendekatan kamiuntuk mengembangkan lingkungan pemecahan masalah. Pendidik harus,oleh karena itu, dapat menyoroti masalah, tantangan dan memotivasisiswa dan kemudian memungkinkan siswa untuk menjadi aktif terlibat dalam mencarisolusi.APA PEMECAHAN MASALAH?Pemecahan masalah adalah proses-proses mencari solusi yang layakuntuk masalah. Proses bervariasi tergantung pada jenis masalah yangdihadapkan. Masalah-masalah VanGundy (1981) diklasifikasikan di sebuah kontinumdari terstruktur dengan baik untuk sakit-terstruktur seperti yang digambarkan di gambar 6-1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TUJUAN
Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca akan dapat:
1. Operationaly mendefinisikan pemecahan masalah.
2. Memberikan alasan untuk termasuk kegiatan pemecahan dalam masalah
lingkungan pendidikan.
3. Jelaskan dan mengidentifikasi empat kualitas dari pemecahan masalah yang baik
aktivitas.
4. Meringkas karakteristik dari problem solver yang baik.
5. Mengembangkan rencana untuk mengevaluasi pemecahan masalah tanggapan.
APAKAH MASALAH?
Peluncuran gagal dari Challenger dapat dengan mudah diklasifikasikan sebagai masalah.
Masalah terjadi ketika dalam situasi tertentu satu pertemuan obstruksi dalam mencapai tujuan seseorang. Konsep ini masalah adalah
analog dengan pejalan kaki menemukan jurang yang dalam di tengah jalan.
Analogi ini memiliki implikasi penting untuk bagaimana masalah dikandung
dan diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan.
Analoginya menunjukkan tiga karakteristik dari masalah. Pertama,
adalah penting bahwa pejalan kaki mengakui bahwa jurang disajikan masalah.
Kedua, pejalan kaki termotivasi untuk mencapai sisi lain dari jurang,
jika tidak ada masalah ada. Ketiga, masalah ini membutuhkan hiker untuk
memanfaatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman untuk mengeksplorasi solusi untuk
masalah. Karakteristik ini masalah yang signifikan dalam pendekatan kami
untuk mengembangkan lingkungan pemecahan masalah. Pendidik harus,
karena itu, dapat menyoroti masalah, tantangan dan memotivasi
siswa dan kemudian memungkinkan siswa untuk menjadi aktif terlibat dalam mencari
solusi.
APAKAH PEMECAHAN MASALAH?
Pemecahan masalah adalah proses-proses mencari solusi layak
untuk masalah. Proses ini bervariasi tergantung pada jenis masalah yang
dihadapkan. VanGundy (1981) diklasifikasikan masalah pada kontinum
dari yang terstruktur dengan baik untuk sakit-terstruktur seperti yang digambarkan pada Gambar 6-1.