Arriving there, we were warmly welc

Arriving there, we were warmly welcomed. After a little talking, we were taken to our respective hosts. Every host accommodated four to five students. The transmigrants live a very simple lite. Most of their houses are made of wood or bamboo, and only some are made of bricks.
Living there, all of us helped the transmigrants plow and fertilize the soil, harvest cassava, rice, corn or other crops, or wash and feed the cattle. At home, most girls produced cassava crips, cassava cake and fried corn. Though dirty, we were very happy to help them since the work was new and even strange for us. It is unusual for them to stay till night. They go to bed at about 8 p.m. Because of us, they were willing to chat until we asked them to sleep or they taught us to play gamelan music.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tiba, kami akan disambut. Setelah berbicara sedikit, kami dibawa ke kami masing-masing host. Setiap host ditampung empat sampai lima siswa. Penduduk hidup sangat sederhana lite. Sebagian besar rumah-rumah mereka yang terbuat dari kayu dan bambu, dan hanya beberapa yang terbuat dari batu bata.Tinggal di sana, kita semua membantu transmigran membajak dan menyuburkan tanah, harvest ubi kayu, beras, jagung atau tanaman lain, atau mencuci dan pakan ternak. Di rumah, anak perempuan yang paling menghasilkan singkong crips, cake singkong dan jagung goreng. Meskipun kotor, kami akan sangat senang untuk membantu mereka karena pekerjaan baru dan bahkan aneh bagi kita. Hal ini biasa bagi mereka untuk tinggal sampai malam. Mereka pergi ke tempat tidur pukul 20: 00 Karena kita, mereka bersedia untuk chatting sampai kita meminta mereka untuk tidur atau mereka mengajarkan kita untuk bermain musik gamelan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sesampainya di sana, kami disambut hangat. Setelah berbicara sedikit, kami dibawa ke host kami masing-masing. Setiap host ditampung 4-5 siswa. Para transmigran hidup lite sangat sederhana. Sebagian besar rumah mereka terbuat dari kayu atau bambu, dan hanya beberapa yang terbuat dari batu bata.
Tinggal di sana, kita semua membantu transmigran membajak dan menyuburkan tanah, panen singkong, padi, jagung atau tanaman lainnya, atau mencuci dan pakan ternak . Di rumah, sebagian besar gadis diproduksi crips singkong, kue singkong dan jagung goreng. Meskipun kotor, kami sangat senang untuk membantu mereka karena pekerjaan baru dan bahkan aneh bagi kita. Hal ini tidak biasa bagi mereka untuk tinggal sampai malam. Mereka pergi ke tempat tidur di sekitar 8 Karena kita, mereka bersedia untuk chatting sampai kami meminta mereka untuk tidur atau mereka mengajarkan kita untuk bermain musik gamelan.