SUMMARY AND CONCLUSIONDiclofenac so

SUMMARY AND CONCLUSION
Diclofenac sodium tablets are available as delayed release tablets in the market. Delayed release tablets are typically produced by coating the tablet with enteric coating polymers. These polymers provide the resistance of drug release in acidic environment of stomach and allow the drug to be released in alkaline environment of the intestine. A large number of enteric polymers are available which provide excellent protection to drug release in acidic environment. However, each polymer dissolves at different alkaline pH. For e.g. Eudragit L-100 dissolves at pH 6 and above while Eudragit S-100 dissolves at pH 6.5 and above. HPMC Phthalate P5.5 dissolves at pH 5.5 and above while HPMC Phthalate P dissolves at pH 6 and above. Hence, for the same drug the bioavailability can subtly but significantly change based on which enteric polymer is used to provide the delayed release. The aim of the current work was to comparatively evaluate five brands of Diclofenac sodium enteric coated tablets and determine which brands may be equivalent to each other based on in vitro testing. Comparative dissolution profile testing was carried out in pH 5.5, pH 6 and pH 6.8 buffers. It was determined that Brand 1 and 5 are equivalent to each other while brands 2, 3 and 4 are equivalent to

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

RINGKASAN DAN KESIMPULANTablet natrium Diclofenac tersedia sebagai tertunda rilis tablet di pasar. Tertunda rilis tablet yang biasanya diproduksi oleh lapisan tablet dengan lapisan enterik polimer. Polimer ini memberikan perlawanan obat rilis di lingkungan asam lambung dan memungkinkan obat akan dirilis di alkali lingkungan usus. Sejumlah besar enterik polimer tersedia yang memberikan perlindungan yang sangat baik untuk obat rilis dalam lingkungan asam. Namun, setiap polimer larut pada pH alkali yang berbeda. Untuk misalnya Eudragit L-100 larut pada pH 6 dan di atas sementara Eudragit S-100 larut pada pH 6,5 dan di atas. HPMC Phthalate P5.5 larut pada pH 5.5 dan di atas sementara HPMC Phthalate P larut pada pH 6 dan di atas. Oleh karena itu, untuk obat sama ketersediaanhayati dapat halus namun secara signifikan perubahan berdasarkan polimer enterik yang digunakan untuk menyediakan rilis tertunda. Tujuan dari bekerja saat ini adalah untuk relatif mengevaluasi lima merek Diclofenac natrium enterik dilapisi tablet dan menentukan merek yang mungkin setara dengan satu sama lain berdasarkan pengujian secara in vitro. Perbandingan pembubaran profil pengujian dilakukan di pH 5.5, pH 6 dan pH 6.8 buffer. Itu bertekad bahwa merek 1 dan 5 adalah setara dengan satu sama lain sementara merek 2, 3 dan 4 setara

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

RINGKASAN DAN KESIMPULAN
Diklofenak natrium tablet yang tersedia sebagai tablet tertunda rilis di pasar. Tertunda tablet rilis biasanya diproduksi dengan melapisi tablet dengan polimer lapisan enterik. Polimer ini memberikan perlawanan pelepasan obat dalam lingkungan asam lambung dan memungkinkan obat yang akan dirilis pada lingkungan alkali dari usus. Sejumlah besar polimer enterik yang tersedia yang memberikan perlindungan yang sangat baik untuk pelepasan obat dalam lingkungan asam. Namun, masing-masing polimer larut pada pH basa yang berbeda. Untuk misalnya Eudragit L-100 larut pada pH 6 dan di atas sementara Eudragit S-100 larut pada pH 6,5 dan di atas. HPMC Phthalate P5.5 larut pada pH 5,5 dan di atas sementara HPMC Phthalate P larut pada pH 6 dan di atas. Oleh karena itu, untuk obat yang sama bioavailabilitas dapat secara halus namun signifikan berubah berdasarkan mana polimer enterik digunakan untuk memberikan rilis tertunda. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengevaluasi relatif lima merek Diklofenak natrium enterik berlapis tablet dan menentukan merek mungkin setara satu sama lain berdasarkan pengujian in vitro. Perbandingan pengujian profil disolusi dilakukan dalam pH 5,5, pH 6 dan pH 6,8 buffer. Ditetapkan bahwa Merek 1 dan 5 yang setara dengan satu sama lain sambil merk 2, 3 dan 4 yang setara dengan