Mereka tiba di depan pintu dan hendak menekan bel pintu ketika Jessica teringat pemilik mengatakan kepada mereka kemarin bahwa bel pintu tidak bekerja. Untungnya, Jessica memiliki kunci cadangan. Dia mencari tasnya untuk itu dan membawanya keluar. Dia dimasukkan ke dalam lubang kunci dan memutar kenop pintu. Dia mengayunkan pintu terbuka. "Sunny, aku punya cadangan Anda ..." Dia membeku pada pandangan sebelum nya. Meskipun dia tahu bahwa keduanya hanya berteman terbaik dan tidak lebih, posisi mereka agak mengorbankan. "Tiffany ..." Dia mendengar bisikan Taeyeon, yang membawanya kembali dari pikirannya. "... Kunci." Dia masih bisa untuk menyelesaikan kalimatnya, meskipun kata terakhir keluar sebagai bisikan. Dia melirik Tiffany yang masih beku. Dia kemudian tertangkap gentar mata gadis itu dan tahu apa yang terjadi di dalam kepalanya. Dia berpikir tentang menggunakan situasi ini, dan posisi cerah dan Taeyeon, sebagai cara untuk memberitahu Tiffany untuk mulai bergerak sebagai waktu mungkin habis. Yoona, di sisi lain, sedang mencari di tempat kejadian menggelikan. "Nah, ini ... menyambut." Dia tersenyum lebar saat dia pergi di apartemen dan duduk di sofa. Dia mendekati Tiffany dan berbisik, "Jadi akan Anda katakan padanya sekarang?"
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
