Second, IT and the Productivity Par

Second, IT and the Productivity Paradox is a longstanding strategic theme in IS research that has sought to relate IT investments to business value. Initially it highlighted a lack of association between IT investment and business performance
Brynjolfsson and Hitt 1998. Surveys have revealed a poor track record from IT investment, consistently showing “20 to 70 percent of large-scale investments in IT-enabled change are wasted, challenged, or fail to bring a return to the enterprise”
Val IT 2008,7. Similarly, The Standish Group
2004 found a success rate of 2 percent for IT projects over $10 million dollars, with no discernible improvement in IT failure rates since 1994.Some research has clarified and elaborated upon earlier findings demonstrating that the Productivity Paradox related to lagged results of IT investment and further that IT has thecapability to generate business value
Brynjolfsson and Hitt 1998; Broadbent et al. 2003 byincreasing market share, improving product quality/differentiation, and tightening supply chains
Dos Santos and Peffers 1995.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kedua, dan produktivitas paradoks adalah tema strategis lama dalam penelitian IS yang telah berupaya untuk menghubungkannya investasi untuk nilai bisnis. Awalnya ini menyoroti kurangnya Asosiasi antara itu investasi dan kinerja bisnis Brynjolfsson dan Hitt 1998. Survei mengungkapkan catatan buruk dari itu investasi, secara konsisten menampilkan "20 sampai 70 persen dari skala besar investasi IT-enabled perubahan yang terbuang, menantang, atau gagal untuk membawa kembali ke perusahaan" Val itu 2008,7. Demikian pula, The Standish kelompok 2004 temukan tingkat keberhasilan 2 persen untuk proyek lebih dari $10 juta dolar, dengan tidak ada perbaikan yang terlihat dalam tingkat kegagalan itu sejak tahun 1994.Beberapa penelitian telah clarified dan diuraikan pada awal findings menunjukkan bahwa produktivitas paradoks berkaitan tertinggal hasil itu investasi dan lebih lanjut bahwa ia memiliki thecapability untuk menghasilkan nilai bisnis Brynjolfsson dan Hitt 1998; Rekor et al. 2003 byincreasing pasar saham, meningkatkan produk kualitas/diferensiasi, dan mengencangkan rantai pasokan Dos Santos dan Peffers 1995.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kedua, IT dan Produktivitas Paradox adalah tema strategis lama di IS penelitian yang telah berusaha untuk berhubungan investasi untuk nilai bisnis TI. Awalnya menyoroti kurangnya hubungan antara investasi TI dan kinerja bisnis? Brynjolfsson dan Hitt 1998 ?. Survei telah mengungkapkan track record yang buruk dari investasi TI, secara konsisten menunjukkan "20 sampai 70 persen dari investasi skala besar dalam perubahan IT-enabled yang terbuang, ditantang, atau gagal untuk membawa kembali ke perusahaan"? Val IT 2008,7? . Demikian pula, The Standish Group? 2004? menemukan tingkat keberhasilan 2 persen untuk proyek TI lebih dari $ 10 juta dolar, dengan tidak ada perbaikan dilihat dalam tingkat kegagalan TI karena penelitian 1994.Some memiliki diklarifikasi dan diuraikan temuan sebelumnya menunjukkan bahwa Produktivitas Paradox yang berkaitan dengan hasil tertinggal dari investasi TI dan lebih lanjut bahwa IT memiliki thecapability untuk menghasilkan nilai bisnis Brynjolfsson dan Hitt 1998; Broadbent et al. 2003? byincreasing pangsa pasar, meningkatkan kualitas produk / diferensiasi, dan pengetatan rantai pasokan? Dos Santos dan Peffers 1995 ?.