Growing interest in the process of

Growing interest in the process of psychotherapy integration has been evident from both a theoretical and practice
perspective. This research aimed to investigate how psychotherapists think about and practice psychotherapy integration. Five
experienced therapists participated in in-depth qualitative interviews on three occasions. In the first interview, each therapist’s
espoused theory of practice was explored. In the second interview, an interpersonal process recall methodology was used to
examine therapists’ practice and reflections on practice using a video-taped therapy session. For the third interview, the
therapists produced symbolic creative representations of their approach to integration, and these were explored and reflected
on. The data were analysed using multiple qualitative methods focusing particularly on the comparison between theoretical
espousals and practice, and on how integration was conceptualised and practiced. A number of different approaches to
psychotherapy integration were identified. The significance of ‘local’ approaches to psychotherapy integration is discussed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tumbuh minat dalam proses integrasi psikoterapi telah terbukti dari kedua teoritis dan praktekperspektif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana psikoterapis berpikir tentang dan praktek psikoterapi integrasi. Limaterapis berpengalaman berpartisipasi dalam wawancara kualitatif yang mendalam pada tiga kesempatan. Dalam wawancara pertama, terapis setiap 'smendukung teori praktek dieksplorasi. Dalam wawancara kedua, metodologi yang ingat interpersonal proses ini digunakan untukmemeriksa refleksi pada praktek menggunakan sesi terapi direkam video dan praktek Therapist. Untuk wawancara ketiga,terapis diproduksi simbolis menyerupai kreatif pendekatan mereka untuk integrasi, dan ini telah dieksplorasi dan tercerminpada. Data dianalisa dengan menggunakan beberapa metode kualitatif yang berfokus terutama pada perbandingan antara teoritispernikahan dan praktek, dan bagaimana integrasi dikonsepkan dan dipraktekkan. Beberapa pendekatan yang berbeda untukintegrasi psikoterapi diidentifikasi. Pentingnya 'lokal' pendekatan untuk integrasi psikoterapi dibincangkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meningkatnya minat dalam proses integrasi psikoterapi telah terbukti dari kedua teori dan praktek
perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana psikoterapis memikirkan dan berlatih integrasi psikoterapi. Lima
terapis berpengalaman berpartisipasi dalam wawancara mendalam kualitatif pada tiga kesempatan. Dalam wawancara pertama, masing-masing terapis
teori didukung praktek dieksplorasi. Dalam wawancara kedua, metodologi proses recall interpersonal yang digunakan untuk
memeriksa praktik terapis 'dan refleksi tentang praktek menggunakan sesi terapi video direkam. Untuk wawancara ketiga,
terapis diproduksi representasi kreatif simbolis pendekatan mereka untuk integrasi, dan ini dieksplorasi dan tercermin
pada. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa metode kualitatif dengan fokus terutama pada perbandingan antara teori
espousals dan praktek, dan bagaimana integrasi dikonseptualisasikan dan dipraktekkan. Sejumlah pendekatan yang berbeda untuk
integrasi psikoterapi diidentifikasi. Pentingnya pendekatan 'lokal' untuk integrasi psikoterapi dibahas.