After retiring from playing, Johan

After retiring from playing, Johan Cruyff pursued the career of a football manager. It is during his tenure in Barcelona when he utilized the principles of total football to create a style called “tiki-taka.”

Tiki-taka is characterized by consistent ball passing and player movement. It centers on a midfielder who controls the team’s offense. Today, tiki-taka has also become a significant strategy of the Spanish football team. Spaniards used it to win the European Football Championships in 2008 and the FIFA World Cup in 2010.

Total football no longer exists in its purest form because of its huge demand on player versatility and stamina. Yet its principles of passing, wide spacing, and player movement are evident in the attack-oriented football strategies of the present.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah pensiun dari bermain, Johan Cruyff mengejar karier manajer sepak bola. Hal ini selama masa jabatannya di Barcelona ketika ia dimanfaatkan prinsip-prinsip total football untuk menciptakan gaya yang disebut "tiki-taka."Tiki-taka dicirikan oleh gerakan lewat dan pemain bola konsisten. Berpusat di gelandang yang mengontrol tim pelanggaran. Hari ini, tiki-taka juga menjadi strategi yang signifikan dari tim sepak bola Spanyol. Spanyol menggunakannya untuk memenangkan kejuaraan sepak bola Eropa pada tahun 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010.Total football tidak lagi ada dalam bentuk yang paling murni karena permintaan yang besar di pemain fleksibilitas dan stamina. Namun prinsip-prinsip lewat, spasi lebar dan gerakan pemain jelas dalam strategi berorientasi serangan sepak bola sekarang.