The authors evaluated the relations

The authors evaluated the relationship between work stress and mental health in 440 medical workers
in East China. They used a modified version of the Work Stress Profile with good psychometric properties to
evaluate 3 dimensions of work stress: task, interpersonal relationship, and role ambiguity. Results showed that
role ambiguity work stress was higher in women than in men and overall work stress and task work stress were
higher in married than in unmarried participants. In addition, overall work stress and interpersonal relationship
work stress were higher in participants who worked in urban areas than in those who worked in rural areas.
Work stress was positively correlated with mental health, which was measured with the Symptom Checklist-90-
R. Interpersonal relationship work stress and role ambiguity work stress were significant predictors of mental
health.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para penulis dievaluasi hubungan kerja stres dan kesehatan mental di pekerja medis 440di Cina Timur. Mereka menggunakan versi modifikasi dari profil stres pekerjaan dengan baik sifat psikometrikmengevaluasi 3 dimensi dari stres kerja: tugas, hubungan interpersonal dan peran ambiguitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperan ambiguitas stres kerja adalah lebih tinggi pada wanita daripada pria dan keseluruhan kerja stres dan tugas stres kerjalebih tinggi dalam menikah dari peserta yang belum menikah. Selain itu, secara keseluruhan kerja stres dan hubungan interpersonalstres kerja yang lebih tinggi di peserta yang bekerja di daerah perkotaan daripada mereka yang bekerja di daerah pedesaan.Stres kerja positif berkorelasi dengan kesehatan mental, yang diukur dengan gejala Checklist-90 -R. Interpersonal hubungan kerja stres dan stres kerja ambiguitas peran yang signifikan prediktor mentalkesehatan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para penulis mengevaluasi hubungan antara stres kerja dan kesehatan mental di 440 tenaga medis
di Cina Timur. Mereka menggunakan versi modifikasi dari Profil Stres Kerja dengan sifat psikometrik yang baik untuk
mengevaluasi 3 dimensi stres kerja: tugas, hubungan interpersonal, dan ambiguitas peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
stres kerja ambiguitas peran lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria dan keseluruhan stres kerja dan kerja tugas stres yang
lebih tinggi di menikah dari peserta yang belum menikah. Selain itu, stres kerja secara keseluruhan dan interpersonal hubungan
stres kerja yang lebih tinggi pada partisipan yang bekerja di daerah perkotaan dibandingkan pada mereka yang bekerja di daerah pedesaan.
Bekerja stres berkorelasi positif dengan kesehatan mental, yang diukur dengan Gejala Checklist-90-
R. Interpersonal stres kerja hubungan dan stres kerja ambiguitas peran adalah prediktor signifikan mental
kesehatan.